News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stok Makin Kritis, Pertamina Tunggu Perintah Presiden Jokowi Batasi Masyarakat Beli Pertalite

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barcode untuk aplikasi My Pertamina sudah disiapkan di SPBU Timoho, Kamis (30/6/2022). PT Pertamina (Persero) mulai melakukan uji coba menerapkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yaitu Pertalite dan solar mulai Jumat (1/7/2022) kemarin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) hingga saat ini tidak bisa membatasi masyarakat membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.

Hal itu terjadi, karena Pertamina masih terganjal revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, beserta petunjuk teknis pembelian BBM jenis Pertalite yang tak kunjung rampung.

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman sebelumnya menyampaikan, revisi Perpres tersebut masih dalam pembahasan di mana nantinya terdapat kriteria mobil yang boleh dan tidak boleh membeli Pertalite.

"Belum tahu (selesai kapan Perpres-nya). Semua mobil yang cc-nya di atas 1.500 kemungkinan tidak bisa pakai Pertalite," kata Saleh belum lama ini.

Baca juga: Pertamina: Stok Pertalite di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat Aman

Tercatat, penyaluran Pertalite hingga Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (KL). Sehingga, kuota hingga akhir tahun ini hanya tersisa 6,2 juta KL dari kuota tahun ini yang ditetapkan pemerintah sebesar 23 juta KL.

Menipisnya stok Pertalite membuat sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kekurangan BBM bersubsidi, dan akhirnya menjadi langka seperti terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Selasa (9/10).

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menyampaikan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat terhadap Pertalite, sehingga pasokan BBM di SPBU berkurang.

"Untuk posisi saat itu sedang menunggu pengiriman karena pada saat weekend kemaren ada peningkatan konsumsi BBM," ujar Eko saat dihubungi Tribunnews, Selasa (9/8/2022).

Pastikan Stok Aman Dua Pekan

Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM jenis Pertalite masih aman untuk 15 hari ke depan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Eko menyatakan, proses pendistribusian BBM Pertalite sejauh ini masih dalam kondisi yang aman, sekalipun saat ini bahan bakar bersubsidi mengalami peningkatan konsumsi harian.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan," ujar Eko.

Baca juga: Cegah APBN Jebol, Menkeu Sri Mulyani Minta Pertamina Kendalikan Konsumsi Pertalite dan Solar

Eko menyebut, setelah terbit revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014, maka Pertamina akan mengacu peraturan tersebut untuk penyaluran Pertalite kepada masyarakat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini