Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak seorang ikon Citayam Fashion Week, Roy untuk tampil lewat teknologi metaverse, yakni Platform WonderVerse Indonesia.
Sandiaga Uno mengatakan, produk ekonomi kreatif Indonesia bisa menggemparkan, jika dikemas dengan inovatif, kreatif, dan kolaboratif. Satu di antaranya, fenomena Citayam Fashion Week yang diinisiasi Roy dan kawan-kawan.
Karena itu Sandiaga Uno mengajak Roy untuk juga tampil di Platform WonderVerse Indonesia, yakni metaverse yang mempromosikan destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia.
Baca juga: Kenalkan Wonderverse, Sandiaga Uno Targetkan 40 Juta Ekosistem Parekraf Masuk Dunia Metaverse
"Nanti kita adakan kesempatan untuk ngobrol sama mas Roy dan mudah-mudahan mas Roy juga tampil di Metaverse," ujar Sandiaga Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022).
Sandiaga Uno berujar, promosi desa wisata juga telah dilakukan Kemenparekraf lewat JaringDesaWisata.com (Jadisa). Saat ini Jadisa telah menampilkan lebih dari 4.000 desa wisata.
"Nanti kita interkoneksikan ke WonderVerse Indonesia," imbuh Sandiaga.
Selain desa-desa wisata, ucap Sandiaga, WonderVerse juga akan mempromosikan kuliner, fashion, dan lainnya. Di sektor fashion, Roy bisa tampil untuk mempromosikan produk buatan dalam negeri.
"Roy yang Citayam Fashion Week ini bisa juga tampil di Metaverse ini," ujar Sandiaga.
Namun, saat ini WonderVerse masih disempurnakan. Pembuatannya, menggandeng Magnus Digital Indonesia. Chief Executive Officer Magnus Digital Indonesia Hendra Liman mengatakan, saat ini sistem WonderVerse dalam tahap penyempurnaan.
Baca juga: Makna Merdeka Menurut Sandiaga Uno: Bebas dari Kemiskinan Hingga Pandemi
"Sistem dalam tahap penyempurnaan, akan terus menerus dikembangkan dan dipercantik. Harapannya akan bisa diakses di kuartal IV 2022," imbuh Hendra.
WonderVerse diharapkan menjadi wadah bagi Kemenparekraf untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia di mata dunia dan menjadi sarana informasi bagi dunia tentang pariwisata Indonesia.
"Juga memberikan manfaat yang besar untuk Indonesia dari sisi digital, travel, maupun ekonomi kreatif," tutur Hendra.