News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Catat Kinerja Positif, Pendapatan Inalum Meningkat 34,4 Persen pada Semester I-2022

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pengemasan produk aluminium di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum mencatatkan kinerja positif pada semester I tahun 2022 dengan revenue yang meningkat 34,4% (yoy) dibanding tahun sebelumnya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
 
 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum mencatatkan kinerja positif pada semester I tahun 2022 dengan revenue yang meningkat 34,4 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya.

Selain nilai revenue, aset perusahaan juga meningkat hingga 8,2% (yoy) dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum (Persero) Danny Praditya menyebutkan bahwa Inalum berhasil membuktikan kinerja positif walaupun pasar aluminium menghadapi tantangan global pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Dengan pencapaian tersebut, Inalum optimis kinerja tahun 2022 lebih baik dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Inalum Targetkan Penjualan Aluminium 249 Ribu Ton Tahun Ini

“Inalum terbukti mampu untuk agile dalam menghadapi tantangan. Kinerja positif baik dari sisi revenue dan produksi membuktikan Inalum sanggup menjawab tantangan-tantangan di pasar aluminium domestik dan global. Tentu kita masih harus bekerja keras sampai akhir tahun 2022, namun kami optimis kinerja tahun ini akan positif dari tahun sebelumnya,” ujar Danny dalam pernyataan persnya yang diterima Tribun, Kamis (18/8/2022).

Revenue Inalum pada semester I tahun 2022 tidak hanya naik sebesar 34,4% dari tahun sebelumnya (yoy) namun juga lebih tinggi 28,7% dari RKAP Inalum 2022. Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga jual aluminium yang lebih tinggi 27% dari perkiraan RKAP.

Hasilnya, net income perusahaan pun berhasil dicapai lebih tinggi 29,8% dari tahun sebelumnya (yoy) atau lebih tinggi dari perkiraan awal tahun. Sementara itu, aset perusahaan pun meningkat sebagai hasil dari peningkatan revenue dan peningkatan aset tetap akibat revaluasi.

Pertumbuhan ini juga terjadi seiring dengan dilakukannya beberapa aksi strategis perusahaan dalam pengembangan bisnis perusahaan.

Kinerja positif juga terbukti dalam volume produksi, Inalum memproduksi 114,654 metrik ton aluminium, lebih tinggi dari target RKAP Semester 1 sebesar 113.055 metrik ton.

Baca juga: Inalum Tegaskan Komitmen Majukan Industri Aluminium Nasional dengan Inovasi dan Kolaborasi

Sementara dalam kinerja penjualan, perusahaan berhasil membukukan penjualan sebesar 121.967 metrik ton dimana lebih dari 70% dijual untuk pemenuhan kebutuhan pasar domestik.

“Kami optimis bisa mempertahankan hasil positif di tengah tahun 2022 ini. Kedepan, kami berharap bisa mempercepat beberapa aksi korporasi strategis perusahaan dalam rangka sinergisitas industri aluminium, dari hulu ke hilir agar manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya oleh perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat dan Indonesia,” ujar Danny.  (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini