News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Hulu Energi Kembali Temukan Cadangan Migas Baru di Tiga Provinsi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, terus berupaya meningkatkan kinerja untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan cadangan baru melalui pengeboran sumur Eksplorasi R-2 yang terletak di offshore Aceh bagian Barat, Bajakah-001 yang terletak di onshore Jawa Barat bagian Utara dan Markisa-001 yang terletak di onshore Salawati Papua.

Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) - Subholding Upstream, Medy Kurniawan mengatakan, hingga tengah Agustus ini eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah merampungkan 8 sumur dan 7 sumur on going yang akan dilanjutkan dengan uji alir.

"Kami berharap target penyelesaian 29 sumur di akhir tahun dapat tercapai dan membuahkan hasil yang maksimal," ujar Medy dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Perairan Jawa, Berikut Perkiraan Volumenya

Pada tahun 2021, Subholding Upstream berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur.

Tahun 2022, Subholding Upstream berupaya meningkatkan kinerja secara masif dan agresif melalui rencana kerja pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 29 sumur, atau 242 persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2021.

Medy menjelaskan, temuan cadangan baru dari tiga sumur eksplorasi ini melengkapi keberhasilan temuan cadangan sebelumnya di Semester-1 pada tahun 2022, yaitu sumur Sungai Gelam Timur-1 di Jambi.

Kemudian, Wilela-001 di Sumatera Selatan, GQX-1 di Jawa Barat Bagian Utara dan Manpatu-1X di Mahakam.

Adapun sukses rasio pengeboran Ytd Agustus 2022 mencapai 70 persen. Tentunya sukses ini andil dari seleuruh pihak terkait baik internal maupun eksternal.

"Dalam strategi eksplorasi, Subholding Upstream memiliki tiga inisiatif utama," tuturnya.

Tiga strategi utama tersebut antara lain berupa aset Wilayah Kerja (WK) eksisting dimana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting.

Selanjutnya strategi New Ventures dimana Subholding Upstream Pertamina mencari potensi eksplorasi yang baru.

"Terakhir, strategi partnership untuk sharing risk & cost serta technology & knowledge transfer melalui akselerasi proses kerjasama dan joint bidding domestic serta luar negeri," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini