News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persaingan Makin Ketat, BUMN Semen Ini Tingkatkan Daya Saing di Industri Bahan Bangunan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SIG. PT Semen Indonesia (SIG) melakukan peningkatan daya saing seiring kondisi industri saat ini yang semakin kompetitif dan ketat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) melakukan peningkatan daya saing seiring kondisi industri saat ini yang semakin kompetitif dan ketat. 

"Di tengah kondisi industri yang semakin kompetitif dan persaingan yang ketat, manajemen bersama karyawan melakukan ikhtiar terbaik agar bisa mempertahankan dan meningkatkan daya saing perusahaan di industri building material," kata Direktur Utama SIG, Donny Arsal dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022). 

Ikhtiar tersebut, di antaranya, dilakukan dengan meresmikan bantuan pembangunan TPQ Mujahadah serta bantuan renovasi Masjid dan TPQ Manba’ul Ulum, di Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Baca juga: Gedung BUMN Center Mulai Dibangun, Anak Usaha Semen Indonesia Pasok 1.668 Ton Mortar

Bantuan kepada TPQ Mujahadah senilai Rp1,7 miliar digunakan untuk membangun 12 ruang kelas, 2 ruang guru, 1 kantin dan musala, 1 ruang perpustakaan dan praktik salat serta 6 kamar mandi.

Sementara, bantuan untuk Masjid dan TPQ Manba'ul Ulum Gresik senilai Rp380 juta digunakan untuk memperluas area ibadah, serta bantuan air bersih dan listrik.

Pemberian bantuan ini disebut Donny sebagai wujud komitmen SIG dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama yang diharapkan dapat melahirkan generasi emas penghafal Al-Qur’an.

"Ini juga merupakan sebuah momentum yang baik, sebagai wujud rasa syukur atas pendirian Pabrik Gresik. Kami sadar betul bahwa keberhasilan SIG selama ini juga tentu tak lepas berkat doa para kiai dan ulama," tutur Donny. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan mengatakan, Jawa Timur saat ini mengalami peningkatan ekonomi dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ekonomi tersebut salah satunya didukung oleh pertumbuhan sektor industri.

Baca juga: Asosiasi Semen Indonesia Minta BLU Batubara Tidak Eksklusif Hanya untuk Sektor Kelistrikan

“Hal ini mengindikasi, SIG dan industri turunannya juga bertumbuh, sehingga berdampak pada neraca perdagangan Jawa Timur yang mengalami surplus, berbagai capaian tersebut, patut disyukuri,” ujar Drajat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini