TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 399 harga saham bergerak negatif dan menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah.
Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (22/8/2022), IHSG terperosok 64,45 poin atau 0,90 persen ke level 7.107.983 pada penutupan perdagangan.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 24,13 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,95 triliun.
Sebanyak 399 saham turun, 138 saham naik dan 155 saham stagnan.
Baca juga: Analis Pasar Saham Sebut Sentimen Nilai Tukar Rupiah Pengaruhi Kekuatan IHSG
Ada 10 dari 11 sektor di BEI ditutup di zona merah. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor transportasi 2,75%.
Sektor teknologi terkoreksi 2,75%, sektor barang baku turun 2,32%, sektor energi melorot 2,18%, sektor perindustrian 1,87% dan sektor properti dan real estate terkoreksi 1,55%.
Kemudian sektor infrastruktur turun 1,24%. Sektor keuangan tertekan 0,70%, sektor barang konsumer non primer turun 0,24% dan sektor kesehatan terkoreksi 0,19%.
Hanya sektor konsumer primer satu-satunya yang ditutup di zona hijau yakni naik 0,02%.
Top Losers di LQ45 adalah:
1. Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5,99% ke Rp 314 per saham
2. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 5,11% ke Rp 1.580 per saham
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 4,97% ke Rp 9.075 per saham
Top Gainers di LQ45 adalah:
1. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 3,35% ke Rp 1.235 per saham
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,27% ke Rp 8.000 per saham
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 1,14% ke Rp 6.650 per saham
(Kontan/Noverius Laoli)