News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Telur Ayam

Harga Telur Ayam di Mojokerto Tembus Rp 32.000, Dipicu Lonjakan Biaya Pakan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang telur merapikan dagangannya di kios Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020). Tidak hanya di Jakarta, harga telur ayam di daerah seperti Mojokerto, Jawa Timur, juga naik tinggi, mencapai Rp 32.000 per kilogram. Tribunnews/Jeprima

Bahkan informasi dari peternakan bibit ayam ras petelur sudah banyak dipesan (Inden) oleh peternak, pada September 2022.

"Dari informasi teman-teman peternak katanya begitu, ya sepertinya harga masih bagus sampai akhir tahun sepertinya segini harganya sudah wajar," ucap Anang.

Baca juga: Merangkak Naik, Harga Telur Ayam Usai 17 Agustus Melonjak Jadi Rp31.000 per Kilogram

Para peternak ayam ras petelur di Kabupaten Mojokerto berharap Pemerintah Daerah turun mengendalikan harga pakan ternak ayam ras petelur. Jika harga pakan ternak murah otomatis akan berdampak terhadap harga telur ayam dikalangan peternak maupun pasar.

"Ibaratnya ketersediaan semuanya mulai dari bahan baku pakan itu seharusnya murah supaya nanti telur ayam tidak mahal," ujarnya.

Ia menyebut perlunya Pemerintah Daerah mengatur terkait regulasi harga telur ayam ditingkat pedagang dan populasi ayam ras petelur sehingga tidak sampai membludak untuk menjaga stabilitas harga pangan.

"Kita tidak membatasi rezeki tetapi paling tidak, ada pembatasan populasi ayam ras petelur sehingga tidak terlalu banyak yang beredar di pasaran," pungkasnya.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Harini mengatakan penyebab harga telur ayam naik lantaran banyaknya permintaan pasar dan kenaikan harga pakan ternak.

"Penyebabnya harga pakan tinggi dan saat ini permintaan tinggi seperti hajatan dan pembagian Bansos," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini