News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Sukses Jakpreneur: dari Usaha Rumahan hingga Go International

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jakpreneur hadir sebagai platform kreasi, fasilitasi, dan kolaborasi pengembangan UMKM melalui ekosistem kewirausahaan, seperti start-up, institusi pendidikan, maupun institusi pembiayaan.

Sebagai contoh, ia menyebut masalah izin halal untuk produknya. Sebab, selain kopi, ALFEE Coffee juga menjual teh daun kopi.

"Aku masuk Jakpreneur di akhir tahun 2019. Waktu 2019 itu masih retail, belum kedai. Setelah bergabung dengan Jakpreneur, aku membuka kedai ALFEE Coffee di Pancoran," paparnya.

Ia juga mengisahkan kesuksesannya dalam memperlebar usahanya. Peluang bisnis yang lebih terbuka membuat gerai atau outlet ALFEE Coffee bertambah.

Naugan berhasil lolos dalam seleksi yang diadakan oleh MRT dan diberikan kesempatan untuk membuka gerai di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, pemasaran produk kopinya pun sudah sampai ke pasar internasional, bukan hanya domestik. Apalagi, produk kopi di ALFEE Coffee menggunakan kopi dengan kualitas terbaik dari Sumatera sampai Papua.

"Gabung jadi anggota Jakpreneur banyak pelatihan. Jakpreneur buka peluang usaha dan perizinan tadi. Jadi, dibantuin banget. Networking dibantu, pelatihan kita diberikan platform atau wadah untuk memperkenalkan produk lebih luas lagi. Contohnya, kita punya akses menjual produk kita ke kementerian dan sebagainya," katanya.

Saat ini, gerai kopinya bertambah satu lagi, yakni di Taman Sumenep, Jakarta Pusat, setelah ALFEE Coffee masuk dalam kategori tiga besar Jakpreneur.

Jakpreneur berasal Jak yang merupakan gambaran identitas Kota Jakarta, sementara preneur diambil dari kata entrepreneurship yang merupakan fokus program ini.

Jakpreneur dapat berbentuk kerja sama jangka panjang maupun bentuk kegiatan lain, yang berpotensi untuk mengembangkan keterampilan dan kemandirian berusaha, dengan cara kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dunia pendidikan, dunia usaha, masyarakat, lembaga, dan pihak-pihak lainnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini