Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief of Special Projects Pluang Ronny Hutahayan mengatakan, perkembangan investor ritel di tanah air cukup pesat, terutama di aset kripto dan pasar modal.
Dia mengungkapkan, jumlah Investor ritel di pasar kripto yang sudah mencapai 12 juta, dan di pasar modal sebanyak 7,5 juta bisa menjadi penggerak ekonomi Indonesia.
"Penguatan investor ritel bisa jadi kunci penggerak perekonomian nasional," ujarnya dalam diskusi publik "Transformasi Digital sebagai Pendorong Pertumbuhan Literasi Keuangan” di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Pluang Gandeng ILUNI UI Tingkatkan Literasi Keuangan Investor Muda
Adapun profil investor ritel, di antaranya berusia di bawah 30 tahun atau generasi Z dan milenial, dan memiliki penghasilan hingga Rp 15 juta per bulan.
"Mereka ini adalah investor pemula dengan pengalaman di bawah 3 tahun," kata Ronny.
Baca juga: Pengguna Aplikasi Pluang Bisa Berinvestasi Saham Google, Facebook hingga Apple
Sementara dalam hal preferensi konsumen, ada pergeseran substansial, misal sebelumnya pembelian reksa dana dan obligasi pakai jalur tradisional melalui bank, sekuritas, dan manajer investasi menjadi lewat platform aplikasi.
"Sekarang beralih ke aplikasi online," tuturnya.
Ronny menambahkan, pemilik aplikasi online sebagai platform digital harus berperan dalam meningkatkan literasi keuangan bagi investor ritel tersebut.
"Dalam hal mendorong literasi keuangan, kami miliki hipotesis tersendiri, kami lihat ada peran penting platform multi aset sebagai one stop solution atau superapp. Ini mempermudah masyarakat untuk memahami produk investasi dan manajemen risiko," pungkasnya.