News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Resesi Ekonomi

Morgan Stanley: Peluang Resesi Sudah Terlihat di China, Eropa, dan Amerika Serikat

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Morgan Stanley memperkirakan resesi akan melanda zona euro pada akhir 2022.

Negara Barat Diguncang

Sementera China mungkin sudah berada dalam resesi, gambaran di negara Barat lebih suram.

Resesi mungkin belum dimulai di Amerika Serikat, kata Garner, namun di Uni Eropa yang memiliki 27 negara anggota "secara berjamaah akan mengalami resesi".

Pada bulan Juni tahun ini, analis Morgan Stanley memperkirakan resesi akan melanda zona euro pada akhir tahun 2022, sementara bank investasi lainnya termasuk JPMorgan telah membuat prediksi serupa.

Para analis menyalahkan kondisi ekonomi Eropa pada krisis energi yang meningkat di benua itu, yang sebagian besar disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak pada pasokan energi global.

Pasokan energi yang terbatas dan harga yang tinggi telah menyebabkan aktivitas industri dan ekonomi melambat, yang diperkirakan oleh analis Goldman Sachs bulan lalu dapat menyebabkan gelombang "pengangguran" dan potensi resesi panjang yang melanda Eropa.

Sedangkan menurut analis dari perusahaan konsultan ekonomi Pantheon Macroeconomics pada Agustus lalu mengatakan, resesi di Eropa "mungkin sudah dimulai" beberapa bulan yang lalu.

Bahkan di Inggris, resesi "moderat" mungkin telah dimulai selama kuartal kedua tahun ini, menurut prediksi S&P Global Rating bulan lalu.

Sementara itu di Amerika Serikat, resesi besar-besaran menjadi kurang menjamin, dan kontraksi ekonomi apa pun mungkin relatif terbatas pada sektor-sektor tertentu, ujar Garner.

Biro Riset Ekonomi Nasional AS (NBER) akan berperan sebagai "wasit utama" yang akan menentukan kapan resesi di AS akan dimulai dan berakhir. NBER belum secara resmi menyebut AS sudah masuk ke dalam resesi, meskipun mungkin sudah dimulai.

Aturan umum dalam menentukan kapan resesi dimulai di AS adalah jika PDB turun selama dua kuartal berturut-turut, yang terjadi pada bulan Juli lalu.

Baca juga: Ekonomi Amerika Kontraksi, Joe Biden hingga Janet Yellen Bantah AS Mengalami Resesi

“Beberapa bagian dari ekonomi AS telah pindah ke resesi,” kata Garner, menekankan bahaya yang dihadapi industri teknologi AS.

Perusahaan teknologi menjadi pihak pertama yang paling terpukul ketika pasar saham jatuh pada awal tahun ini, dan hampir tidak dapat pulih sejak saat itu.

Sementara pasar tenaga kerja di AS sejauh ini tetap relatif kuat, meskipun ada kekhawatiran resesi, perusahaan teknologi seperti Netflix dan Snap terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan diikuti banyak perusahaan lain yang membekukan perekrutan karyawan baru dan mengurangi biaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini