TRIBUNNEWS.COM -- Meski pada perdagangan saham kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpuruk, namun investor asing masih giat mengoleksi saham.
IHSG pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/10/2022) terkoreksi 28,58 poin atau 0,41 persen ke level 6.880.625.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 21,90 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,18 triliun. Ada 340 saham yang turun, 203 saham yang naik dan 147 saham yang stagnan.
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 310,11 miliar di seluruh pasar.
Baca juga: Saham-saham yang Dijual Investor Asing Saat IHSG Melorot Rabu Kemarin
Di tengah penurunan IHSG, investor asing tercatat banyak mengoleksi saham-saham berikut.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 102,92 miliar.
Saham BBNI ditutup menguat 1,16% ke Rp 8.750 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 32,75 juta dengan nilai transaksi Rp 287,1 miliar.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 33,76 miliar. Saham BMRI ditutup naik 0,53% ke Rp 9.475 per saham.
Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 32,53 juta dengan nilai transaksi Rp 308,43 miliar.
Kemudian saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) ramai diburu asing sebesar Rp 30,98 miliar.
Saham AMRT melesat 4,18% ke Rp 2.490 per saham. Total volume perdagangan saham AMRT mencapai 78,02 juta dengan nilai transaksi Rp 191,06 miliar.
Baca juga: Aksi Investor Asing di Saat IHSG Melorot
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:
1. BBNI Rp 102,92 miliar
2. BMRI Rp 33,76 miliar
3. AMRT Rp 30,98 miliar
4. PTBA Rp 30,34 miliar
5. UNVR Rp 22,32 miliar
6. PGAS Rp 19,2 miliar
7. ESSA Rp 15,2 miliar
8. MAPI Rp 7,28 miliar
9. PWON Rp 4,47 miliar
10. BBTN Rp 4,06 miliar