News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perdana Menteri Giorgia Meloni: Italia Bisa Jatuh ke Jurang Resesi Tahun Depan

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni memperingatkan ancaman resesi yang bakal terjadi tahun depan di Italia.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pemerintah baru Italia langsung menghadapi beberapa tantangan terberatnya sejak Perang Dunia II. Ekonomi negara itu bisa tergelincir ke jurang resesi pada 2023.

Pernyataan tersebut diungkapkan Perdana Menteri Giorgia Meloni dalam pidato pertamanya di parlemen Italia pada Selasa (25/10/2022).

Melansir dari Reuters, Meloni mengatakan pemerintahnya harus menghabiskan banyak dana untuk meredam dampak krisis energi.

Dia memperingatkan tingginya biaya untuk menanggulangi krisis energi berarti pemerintahnya harus menunda beberapa janji kampanyenya dan menunda beberapa langkah yang diharapkan dari anggaran 2023 yang harus disajikan bulan depan.

Meloni menambahkan, koalisi nasionalis sayap kanannya akan menjamin kepemilikan publik atas infrastruktur utama, seperti jalan raya dan bandara. Dia juga berjanji untuk memperkenalkan pemotongan pajak bertahap.

Meloni mengutip perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa ekonomi Italia akan berkontraksi 0,2 persen pada 2023.

Namun dia menambahkan, Kementerian Keuangan Italia lebih optimis dengan mengharapkan pertumbuhan 0,6 persen dalam perkiraan terbarunya mengenai pertumbuhan ekonomi negara itu.

Baca juga: Para Bankir Wall Street Peringatkan Dunia untuk Bersiap Hadapi Resesi

Melansir dari Tribunnews.com, pemimpin sayap kanan Giorgia Meloni ditetapkan sebagai Perdana Menteri wanita pertama Italia pada Jumat (21/10/2022).

Partai Brothers of Italy, partai sayap kanan yang dipimpin Meloni, memenangkan pemilihan legislatif pada 25 September 2022.

Baca juga: Elon Musk Prediksi Resesi Dapat Berlangsung Hingga 2024

Partai Brothers of Italy memenangkan 26 persen suara bulan lalu, dibandingkan dengan 8 dan 9 persen masing-masing untuk partai Forza Italia dan Liga sayap kanan.

Pengangkatannya akan menjadi perubahan bersejarah bagi ekonomi terbesar ketiga di zona euro dan untuk Brothers of Italy, yang belum pernah ada di pemerintahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini