News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erick Thohir Update Perkembangan Bakauheni Harbour City: Ada Taman Bermain Mirip Jatim Park

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir memperingatkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tak bisa bersaing akan ditutup olehnya.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap target rampungnya pembangunan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung.

Erick menyebut Bakauheni Harbour City dapat rampung pada Maret 2023 mendatang.

“Kami sekarang sedang membangun di Lampung, yaitu Bakauheni Harbour City. Kawasan wisata baru. Inshallah Maret selesai,” kata Erick ketika menyampaikan sambutan di Garuda Indonesia Travel Fair 2022, ICE BSD, Tangerang, Jumat (28/10/2022).

Bakauheni Harbour City akan memiliki taman bermain yang diberi nama Krakatau Park.

Baca juga: Pelindo Catatkan Laba Bersih Rp 670 Miliar di Kuartal I 2022

Taman tersebut disebut oleh Erick mirip seperti Jatim Park yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.

“Nanti ada taman bermain seperti Jatim Park namanya Krakatau Park. Kita juga akan bangun hotel di sana,” ujar mantan bos Inter Milan itu.

Sebelumnya, Genderal Manager PT ASDP Bakauheni Suharto mengatakan perkembangan proyek Bakauheni Harbour City sudah masuk ke dalam tahap konstruksi pada area distrik 1.

Ia mengungkapkan ASDP terus melakukan percepatan proyek Bakauheni Harbour City ini sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan.

Suharto menjelaskan ASDP berperan sebagai active player yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property.

ASDP disebut akan mulai membangun properti yang mendukung destinasi pariwisata.

"Yakni melalui pembangunan Bakauheni Harbour City ini yang berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN)," ujarnya, Rabu (26/10/2022).

Suharto mengatakan pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Mulai Aktifkan Autogate di Pelabuhan Internasional Harbour Bay

Ia menjelaskan pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).

"Pada tahap ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata," jelasnya.

Kemudian Suharto menjelaskan tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha.

Suharto menuturkan tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

Suharto mengatakan untuk tahap II periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri.

Baca juga: Jelang Dikunjungi Menhub, Realisasi Pembangunan Pelabuhan Laut Sanur Capai 94,13 %

"Pembangunan Tahap II ini dilaksanakan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi," ujarnya.

Suharto mengatakan tahap terakhir atau Tahap III periode 2041-2061 dengan luasan 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan.

Pada tahap ini Suharto mengatakan pihaknya fokus pembangunan BHC adalah memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata.

"Adapun total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp 4,7 triliun," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini