News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nina Wirahadikusumah: UMKM Salah Satu Roda Penggerak Ekonomi Terbesar di Indonesia

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi UMKM. UMKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi terbesar di Indonesia; berkontribusi terhadap lebih dari 60% PDB nasional di tahun 2020.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Microsoft Indonesia dan KUMPUL berkolaborasi untuk mendukung pemberdayaan kewirausahaan Indonesia, khususnya Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).

Kali ini, kolaborasi dilakukan dengan meluncurkan PerempuanBijakBerusaha.id, sebuah program pembelajaran kewirausahaan dan literasi digital online bagi perempuan yang bergerak di bidang UMKM, guna meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan potensi usahanya.

Baca juga: Satgas Minta Pegiat UMKM Melek UU Cipta Kerja agar Bisnis Bisa Naik Kelas

Melalui fleksibilitas waktu pelatihan yang ditawarkan dan ketersediaan bahasa isyarat di dalam materi pelatihan, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta.

Termasuk di daerah yang belum terjangkau sebelumnya, sehingga mendukung pemenuhan target program digitalisasi 30 juta pelaku UMKM yang Pemerintah canangkan.

UMKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi terbesar di Indonesia; berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB nasional di tahun 2020.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM bahkan menunjukkan bagaimana jumlah UMKM di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu mencapai 65,47 juta usaha di tahun 2019 dan setara dengan 99,99 persen total usaha di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sedikitnya 37 juta di antaranya dikelola perempuan.

Hal ini menunjukkan besarnya potensi perempuan yang bergerak di bidang UMKM untuk mengambil bagian dalam penciptaan ekonomi digital yang inklusif.

"Itulah sebabnya kami sangat senang dapat bekerjasama dengan KUMPUL untuk meluncurkan PerempuanBijakBerusaha.id," ungkap Nina Wirahadikusumah, Business Strategy Director Microsoft Indonesia.

Turut didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, seluruh perempuan yang memiliki bisnis UMKM dapat mengikuti pembelajaran melalui website www.perempuanbijakberusaha.id.

Pembelajaran dapat dilakukan mulai 27 Oktober 2022 hingga 30 Juni 2023 dengan modul-modul seperti Dasar Kemampuan Digital, Jago Jualan di Dunia Digital, Proyeksi Keuangan, dan Etika Digital.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Digital 2025 Diproyeksi 150 Miliar Dolar AS, Peluang UMKM Parekraf Cukup Besar

Guna memastikan materi pelatihan dapat dipahami dan bermanfaat, peserta UMKM akan diarahkan untuk mengikuti pre-test dan post-test di setiap modulnya.

Harapannya, 2.000 UMKM yang mampu menunjukkan perkembangan keterampilan tertinggi akan dihubungkan dengan beragam mitra industri untuk mendapatkan mentorship lebih lanjut, serta mengeksplor potensi kolaborasi yang memungkinkan pertumbuhan bisnis.

"Di berbagai studi, terbukti bahwa keberagaman dan inklusivitas bisa meningkatkan setidaknya 20-30 persen produktivitas dan pendapatan perusahaan. Program PerempuanBijakBerusaha.id akan menjadi platform untuk mendukung keberagaman dan inklusivitas yang bisa meningkatkan ekonomi Indonesia dengan membuka peluang bagi perempuan untuk mendapat kesempatan setara dalam bisnis lewat akses digital," kata Faye Wongso selaku CEO & Co-Founder KUMPUL.

Dalam acara peluncuran program PerempuanBijakBerusaha.id pada Kamis, (27/10/2022) lalu, Nina Wirahadikusumah (Business Strategy Director, Microsoft Indonesia), Nilam Sari (Founder, Baba Rafi), dan Amalia Aini (VP of Ecosystem, KUMPUL) hadir untuk membahas lebih detail tentang peran dan potensi perempuan dalam mengembangkan bisnis UMKM secara digital, langkah-langkah menemukan target pasar yang tepat, sekaligus strategi dalam mengelola bisnis tersebut.

Selain itu, hadir pula memberikan sambutan Lenny N. Rosalin, S.E., M.Sc, M.Fin (Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI), Ir. Siti Azizah, MBA (Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM RI), Anang Ristanto, S.E., M.A. (Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI), dan Krishna Worotikan (CFO & Diversity/Inclusion Lead, Microsoft Indonesia).

Lenny N Rosalin, selaku Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian PPPA, pada sesi keynote speech mengatakan, "(Melalui modul pembelajaran program) ini menunjukkan bahwa Microsoft dan KUMPUL sungguh berkomitmen mengembangkan potensi usaha perempuan dan pasar Indonesia."

"Kanal PerempuanBijakBerusaha.id juga diharapkan dapat mendorong peningkatan inkubasi bisnis yang juga disertai dengan peningkatan keterampilan perempuan dalam digitalisasi teknologi yang berdampak positif pada usaha yang berkelanjutan," ujarnya.

Sejak awal 2022, KUMPUL telah berkolaborasi bersama Microsoft pada program IN-Connect dan X-Accelerator by KUMPUL dengan tema Diversity & Inclusion.

Harapannya, KUMPUL dan Microsoft dapat terus mendukung entrepreneurs yang bergerak di bidang tersebut untuk mampu menciptakan dampak lebih besar pada startup mereka melalui strategic partnership dan mentorship.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini