TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri pendagangan sahamnya pada akhir pekan ini di zona hijau.
Padahal sejak pembukaan dan sesi I pada Jumat (4/11/2022) IHSG cenderung bergerak di zona merah, namun sore harinya terjadi penguatan harga hingga IHSG berakhir menguat di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG berakhir naik tipis 0,16 persen atau 10,95 poin ke 7.045,53.
Meski IHSG menguat, hanya tiga sektor yang menguat. Sektor barang baku melesat 1,66%. Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,20%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,11%.
Baca juga: Kinerja Pasar Modal Per Oktober: IHSG Menguat, Kinerja Reksa Dana Turun
Sementara delapan indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur melorot 0,79%. Sektor keuangan tergerus 0,76%. Sektor properti dan real estat turun 0,41%.
Sektor teknologi terpangkas 0,41%. Sektor perindustrian melemah 0,32%. Sektor energi terkoreksi 0,29%.
Sektor kesehatan tergerus 0,21%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,18%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 5,91%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,31%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 5%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -5,31%
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -3,59%
PT Bank Jago Tbk (ARTO) -2,07%
Baca juga: Terseret Tujuh Indeks Sektoral, IHSG Kembali Masuk Zona Merah, Turun 0,52 Persen ke 7.015
Total volume transaksi bursa mencapai 20 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,14 triliun. Sebanyak 315 saham melemah. Ada 211 saham yang menguat dan 167 saham flat.
IHSG tercatat melemah 0,15% dalam sepekan terakhir. Dalam sebulan, IHSG menguat tipis 0,27%. (Wahyu Tri Rahmawati)