News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Direktur Utama Angkasa Pura I: Rencana Ambil Alih Bandara Komodo Masih Tahap Penjajakan

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan asing di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi menyampaikan, rencana mengambil alih pengelolaan Bandara Komodo, Labuan Bajo oleh AP I tengah berlangsung dan belum mencapai keputusan final.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi menyampaikan, rencana mengambil alih pengelolaan Bandara Komodo, Labuan Bajo oleh AP I tengah berlangsung dan belum mencapai keputusan final.

Sebab, Faik Fahmi mengatakan, sejauh ini rencana tersebut masih dalam tahap penjajakan dari berbagai partner baik dari pemerintah maupun swasta.

"Konsepnya kita memang menggandeng strategic partner, tetapi strategis partner-nya siapa kita masih dalam tahap penjajakan, belum final," kata Faik dalam acara 'RUMPI' BUMN, di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Baca juga: PT PP Rampungkan Pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo

"Termasuk dengan Astra Infrastruktur kita sudah diskusi, tetapi juga ada opsi lain, internasional ya, dari strategis partner internasional, jadi belum final," sambungnya.

Dikatakan Faik, bandara Komodo dinilai menjadi satu wilayah destinasi wisata super prioritas. Untuk itu, dia menegaskan potensi yang dimiliki bandara Komodo bakal mendongkrak perekonomian.

"Kenapa ini menjadi penting karena Labuan Bajo menjadi destinasi super prioritas, dipastikan juga kalau bandaranya bisa men-support peningkatan jumlah pariwisata yang di Labuan Bajo," ujar dia.

Faik Fahmi menegaskan, sejauh ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait rencana ambil alih pengelolaan bandara Komodo.

Baca juga: Angkasa Pura I Percantik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jelang KTT G20

Ia mengaku, sebelumnya telah melayangkan surat pengajuan pengelolaan terhadap Kementerian Perhubungan. 

"Surat minatnya sudah kita ajukan, lagi kita komunikasikan lebih detail lagi dengan Kementerian Perhubungan," tutur dia.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini