TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resor Kota Denpasar dan jajarannya mengelar upacara Hari Raya Tumpek Landep yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali.
Berkenaan dengan Hari Raya Tumpek Landep yang merupakan pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu, memohon ketajaman pikiran serta sebagai wujud syukur atas sarana dan prasarana yang menunjang tugas-tugas.
Dalam hari suci ini kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk bertugas oleh aparat kepolisian diupacarai.
Seperti kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat juga ada 20 unit motor listrik yang akan digunakan untuk pengamanan KTT G20 pun turut diupacarai.
Baca juga: Cek Kesiapan Akhir, Kakorlantas Beri Arahan Kepada Polantas untuk Pengawalan dan Pengamanan KTT G20
Ditambah lagi segala senjata api juga diupacarai di Pura Linggar Adhi Advha Dhiva Polresta Denpasar yang dipuput oleh Jro Mangku I Gst Ngr Kariyasa,“Hari raya ini jatuh pada hari ini Saniscara Kliwon Wuku Landep yaitu Hari Raya Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran).
Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai – nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk,” ujar Kabag SDM Polresta Denpasar Kompol I Nengah Sumadi, Minggu(6/11).
Dalam upacara ini hadir pula Kapolresta Denpasar yakni Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas.
Kompol Sumadi juga menyampaikan, tujuan dari sembahyang Hari Raya Tumpek Landep adalah untuk meningkatkan sradha bakti personel guna memohon ketajaman pikiran serta memohon keselamatan sarana dan prasarana yang digunakan sehari-hari di lingkungan Polresta Denpasar.
Hal ini juga momentum untuk mendoakan agar keluarga besar Polri, khususnya Polresta Denpasar dan jajaran selalu diberikan berkah serta tuntunan dari Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Terlebih menjelang pengamanan event Internasional KTT G20 dan selain di Mapolresta upacara serupa juga dilaksanakan di seluruh jajaran wilayah Polsek.
Bersih-bersih
Sementara itu, jajaran TNI Kodam IX/Udayana melaksanakan pembersihan di salah satu Venue Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Kawasan Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai Areal Pura Luhur Candi Narmada, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Kegiatan bersih-bersih dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., didampingi para pejabat Kodam IX/Udayana diikuti sekitar 110 personel dari Kodim 1611/Badung, Yonif Raider 900/SBW, Kementerian PUPR dan masyarakat sekitar kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai.
Baca juga: Kapolri Pastikan KTT G20 Berjalan Lancar dan Aman Usai Gladi Pengamanan Dan Tinjau Venue
Acara diawali dengan apel pengecekan yang dipimpin Aster Kasdam IX/Udayana bersama Kasiter Kasrem 163/Wira Satya. “Kawasan ini merupakan salah satu venue yang akan di kunjungi oleh para Kepala Negara beserta Delegasi peserta Presidensi G20. Sehingga saat dikunjungi dapat memberikan kenyamanan tamu yang datang,” kata Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Puji Hartono, S.I.P.
Pihaknya mengatakan, pelaksanaan kerja bakti dilaksanakan secara maksimal dan untuk memaksimalkan kegiatan pembersihan yang dibagi menjadi 2 sektor yang meliputi perairan maupun daratan.
“Personel yang ditunjuk melaksanakan pembersihan di sektor perairan menggunakan LCR dan yang di sektor darat menggunakan alat yang telah dibawa oleh masing-masing perorangan serta sampah yang terkumpul diangkut menggunakan truk milik dari Balai Wilayah Sungai (BWS),” kata Aster Kasdam.(Tribun Network/adr/put/wly)