Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) bakal menggelar pameran Manufacturing Indonesia ke-31 di Jakarta Internasional Expo, pada 30 November hingga 3 Desember 2022.

Event Director Pamerindo, Lia Indriasari mengatakan, pameran ini bakal menghadirkan beragam kreasi industri manufaktur lokal, sebagai bentuk dukungan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) untuk merebut pasar internasional.

Kata dia, Pamerindo berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IMA) Kementerian Perindustrian di industri manufaktur karya anak bangsa dan akan dipertemukan di satu tempat di Paviliun Kampung Industri, berlokasi di Hall D2.

Baca juga: Pamerindo Akan Gelar Dua Pameran Dagang di JiExpo: Buka Peluang Kerja Sama Dorong Ekonomi Sirkular

"Hadirnya kreasi anak bangsa pada pameran Manufacturing Indonesia ini kita harapkan dapat mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) lebih bersemangat dalam menciptakan karya karyanya," kata Lia Indriasari dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Dikatakan Lia, sebanyak 10 tempat bagi IKM, disediakan pada Paviliun Kampung Industri. Jumlah tersebut meningkat 40 persen jika dibandingkan dengan pameran manufaktur sebelumnya di Surabaya.

"Ini merupakan kali kedua kami membuat pavilun Kampung Industri. Diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menumbuhkan ide baru dan menciptakan peluang kerjasama yang dapat mendukung ekspor Indonesia" ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Lia, nantinya produk yang ditampilkan para IKM di pameran Manufacturing Indonesia ke-31, ialah startup software dan robotik atau mesin yang mensupport manufaktur secara general.

"Perbedaan produk yang ditampilkan, untuk Surabaya lebih banyak mesin manufaktur, lebih banyak produk mesin agrikultur. Untuk di manufacturing Indonesia sendiri mostly startup software," tutur dia.

Selain itu, Lia menambahkan, kehadiran local creator dari sektor usaha kecil dan menengah merupakan bentuk dukungan Pamerindo terhadap industri, pertumbuhan ekonomi dan investasi.

Untuk diketahui, pameran dagang ini menghadirkan exhibitor nasional dan internasional yang mencakup industri hulu hingga hillir dan juga melibatkan distributor, purchasing engineer, Quality Control R&D, produsen dari berbagai sektor di industri manufaktur.