Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan 66 Bus listrik buatan Indonesia bakal dioperasikan dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, yang berlangsung pekan depan.
Erick mengatakan, bus listrik tersebut nantinya bakal digunakan sebagai akses untuk memasuki area gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Bagus (kondisi bus), tingkat komponen dalam negeri (TKDN) nya 56 persen. Baru 66 Bus dioperasionalkan untuk KTT G20 di Bali," kata Erick Thohir pada acara Pembukaan Sari Pacifik Jakarta Autograph Collection Hotels, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Erick Thohir Disambut dengan Palang Pintu saat Hadiri Pembukaan Sari Pacifik Jakarta
Lebih lanjut, Erick menambahkan, penyediaan bus listrik pada acara KTT G20 itu sebagai bentuk dukungan pemerintah, untuk mendorong program green energi khususnya melalui sektor transportasi publik.
"London itu sudah mengumumkan tahun 2030 tidak ada lagi bus yg tidak listrik, Jakarta, Bali mungkin Surabaya, Medan, ya jangn kalah sama London. Nah kita harus dorong, apalagi BUMN sudah memproduksi bus listrik sendiri yang kemarin saya coba," tuturnya.
Seperti dikutip dalam akun resmi sosial media Menteri BUMN, Erick Thohir sempat menjajal shuttle bus buatan PT INKA (Persero) di Bali pada Rabu, (9/11/2022).
Baca juga: Rakernas PUAN Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres dari PAN
Erick mengatakan, untuk mendorong percepatan transisi energi di Indonesia, delegasi KTT G20 serta masyarakat di Bali sudah dapat memanfaatkan fasilitas bus listrik gratis.
"Bus listrik ini merupakan produksi BUMN @pt_inka. Insya Allah, busnya nyaman dan aman, sudah saya jajal," tulis Erick Thohir dalam akun Instagramnya.
Baca juga: Ini Tiga Kunci Sukses Ala Erick Thohir Agar Generasi Muda Punya Karier Cemerlang
Di sisi lain, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kamsong mengatakan, transportasi konvensional akan dibatasi pada saat perhelatan KTT G20 berlangsung.
"Memang pada tanggal 15-16 November akses transportasi konvensional dibatasi, di tempat-tempat tertentu," kata Usman Kamsong saat konferensi pers #UpdateG20 secara virtual, Rabu (9/11/2022).
Kata dia, sebagai gantinya, kendaraan bus dan motor listrik beserta driver, telah disediakan sebagai mobilitas akses menuju area KTT G20.
"Misal di pintu masuk dari luar ke kawasan Nusa dua, itu nanti akan tersedia shuttle bus yang rute nya ke media center. Juga ada motor listrik beserta driver yang bisa mengantar ke media senter," tuturnya.