Berita ini muncul hampir dua bulan setelah CEO dan pendiri SoftBank, Masayoshi Son mengatakan perusahaan berencana melakukan beberapa pemotongan biaya karena kerugian sebesar 23,4 miliar dolar AS pada periode April hingga Juni tahun ini.
Belum dapat dipastikan kantor regional mana yang akan terkena dampak PHK. Vision Fund yang berkantor pusat di London ini, memiliki kantor di Amerika Serikat dan Asia. SoftBank menolak memberikan komentar mengenai hal ini.
Melansir dari Techcrunch, sebagian besar rekor kerugian SoftBank, sekitar 17,3 miliar dolar AS terkait dengan Vision Fund, yang telah mendukung lebih dari 470 startup secara global dalam enam tahun terakhir.