Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk melanjutkan edukasi finansial untuk mendorong inklusi keuangan di masyarakat melalui gelaran Financial Expo (FinEXPO) 2022.
Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Bulan Inklusi Keuangan yang melibatkan industri jasa keuangan perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank yang didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Self Regulatory Organization (SRO) serta Kementerian terkait.
Financial Expo 2022 yang diselenggarakan lima hari di akhir Oktober 2022 mengangkat tema Go Inklusif Go Produktif dan diikuti134 booth.
Baca juga: Waspada, Ratusan Perusahaan Pinjol Gunakan Koperasi untuk Kedok Gaet Nasabah
Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong menjelaskan, selama pameran pihaknya memberikan edukasi dan informasi mengenai berbagai layanan yang dimiliki, termasuk di dalamnya jenis layanan kredit dan produk tabungan.
Antara lain, penawaran pembukaan akun tabungan digital Wokee, beragam program Dana Pihak Ketiga (DPK) dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Robby menekankan, KB Bukopin memiliki misi turut serta memberikan edukasi dan pengetahuan lebih lanjut mengenai instrumen keuangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat agar memberikan nilai tambah dalam mengelola keuangan.
Di kesempatan sama, Ketua Penyelenggara FinEXPO 2022 Wani Sabu menjelaskan, masyarakat saat ini tengah dihadapkan pada situasi ketidakpastian ekonomi Nasional di penghujung tahun.
"Dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian situasi ekonomi global yang terjadi saat ini, penting bagi seluruh pihak untuk memiliki akses dan pemahaman yang baik, termasuk pengelolaan keuangan,” ungkap Wani Sabu.
FinEXPO 2022 diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan serta mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk dan/atau layanan jasa keuangan.
Baca juga: CEO Coinweb: Fintech Makin Berperan Tingkatkan Kesejahteraan Finansial
Upaya ini diharapkan dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta pemulihan ekonomi nasional.
Robby menambahkan, dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai program dan produk perbankan unggulan, diharapkan masyarakat akan semakin mampu melakukan perencanaan keuangan dengan baik.