News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emil Dardak di Launching TribunJatim-Timur.com: Tol ke Besuki Akan Geliatkan Perekonomian Tapal Kuda

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestianti bersama CEO Tribun Network Dahlan Dahi, serta Kepala Bakorwil Jember Imam Hidayat di acara launching portal berita Tribunjatim-timur.com di Kota Banyuwangi, Kamis (17/11/2022).

Selama Januari-September 2022, ekonomi Jatim tumbuh 5,53 persen. "Ke depan harus terus kita jaga, dan dari waktu ke waktu semoga semakin baik," sambung dia.

Secara lebih luas, Anas menyebut, kinerja ekonomi di Tanah Air juga relatif baik. Dia mengatakan, keuangan Indonesia termasuk berkinerja terbaik di Asia.

"Penurunan nilai tukar rupiah jauh lebih terkendali dibanding mata uang negara lain," kata mantan Bupati Banyuwangi itu.

Selain itu, daya tahan terhadap terjadinya resesi di Indonesia juga cukup baik. Anas
menyebut, probabilitas Indonesia atas resesi sangat kecil, jauh di bawah Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan.

"Ini berkat kerja keras para kepala daerah, teman-teman TNI, polri, dan teman-
teman yang bersama-sama mengerjakan ini," kata Anas.

Kiat Daerah

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membeberkan sederet pencapaian dalam peningkatan ekonomi beberapa tahun terakhir.

Ipuk menjelaskan, ekonomi di Kabupaten Banyuwangi berhasil reborn setelah dihantam dampak pandemi Covid-19.

Sempat terkontraksi hingga 3,58 persen, ekonomi Kabupaten Banyuwangi berhasil tumbuh hingga 4,08 persen pada 2021. Kabupaten Banyuwangi juga berhasil mencatatkan diri sebagai wilayah dengan peningkatan kemiskinan terendah di Jawa Timur pada 2021.

Yakni hanya 0,01 persen atau dari 8,06 persen pada 2020 menjadi 8,07 persen pada 2021.

“Pendapatan per kapita pada 2021 juga sudah naik. Dari sebelumnya 47,57 juta per orang per tahun menjadi 49,99 juta per orang per tahun,” kata Ipuk.

Selain itu, Kabupaten Banyuwangi juga menjadi daerah dengan indeks inovasi daerah tertinggi di Indonesia dengan skor 84,19. Kabupaten Banyuwangi juga berhasil mencatatkan hattrick Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Award.

Sederet capaian itu, menurut Ipuk, tak lepas dari inovasi dan kolaborasi yang dijalankan untuk mempercepat pembangunan di Banyuwangi. Inovasi dan kolaborasi itu, salah satunya, berasal dari sektor pariwisata.

“Pariwisata masih menjadi lokomotif. Dengan pariwisata, semua sektor bisa kami dorong bersama-sama,” sambung Ipuk.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mempromosikan produk kopi asli Jember. Ia mengajak semua orang meminum kopi robusta itu.

Hendy menegaskan, dirinya siap menjadi marketer untuk produk UMKM Kabupaten Jember, termasuk untuk dua komoditas unggulan di Jember yakni tembakau dan kopi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini