Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Perempuan Indonesia hidup dalam era disrupsi, saat keberlimpahan informasi tidak lantas membuat pikiran menjadi lebih luas dan lebih cerdas.
Dibutuhkan satu entitas yang dapat menyatukan seluruh perempuan Indonesia, sehingga perempuan Indonesia bisa saling bersinergis untuk menciptakan peradaban yang berisikan perempuan-perempuan Indonesia yang lebih cerdas, maju, dan terbebas dari berbagai diskriminasi.
Fakta ini mendorong diadanya Pameran Perempuan Indonesia 2022, bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) untuk mendukung suksesnya Acara Sarasehan Nasional Istri Wali Kota Se-Indonesia.
Hardini Puspasari Direktur Utama Inmark Communication mengatakan, Perempuan Indonesia Expo diharapkan dapat menjadi pagelaran tahunan dengan tema khusus perempuan.
"Perempuan Indonesia Expo juga menjadi ajang promosi budaya, produk UMKM, kuliner nusantara dan produk-produk inovasi dan teknologi terbaru yang mendukung pembangunan smart city & urban development,' kata Hardini dalam keterangannya.
Baca juga: Aktivitas Makan di Luar Dorong Kebangkitan UMKM Kuliner
Pameran Perempuan Indonesia Expo 2022 diselenggarakan pada hotel BW Luxury 23-25 November 2022 di Kota Jambi, mengusung tema ‘Ruang Bagi Perempuan Untuk Terkoneksi dan Akselerasi Ide Bisnis Pasca Pandemi COVID-19.
Pameran ini dibuka oleh Ketua Deskranasda Provisi Hj Husni dar Haris, SE beserta Ketua Deskranasda Kota Jambi yaitu Ibu Hj. Yuliana Fasha, S.E., M.SI, AK.CA didampingi oleh Direktur Utama Inmark Communication, Hardini Puspasari, M.Si.
Ajang ini diharapkan juga menjadi barometer bagi kemajuan produk UMKM yang akan tampil untuk pemasaran di Kawasan Indonesia bahkan kawasan Asia dan dunia.
"Ini saatnya para perempuan di seluruh Indonesia berpegangan tangan menghadapi tantangan global di Era Disrupsi & Transformasi Digital maka diperlukan persatuan perempuan agar selalu kompak saling merangkul dan ini adalah era kolaborasi & kemitraan perempuan harus diperkuat sehingga para perempuan di Indonesia haruslah perempuan dukung perempuan agar menjadi Indonesia kuat dan Indonesia Emas," katanya.
Hardini menambahkan, keberlanjutan event Perempuan Indonesia Expo akan diperkuat dengan program gerakan multi-platform bernama Perempuan Indonesia disebut Aplikasi Peri.
Aplikasi Perempuan Indonesia ini merupakan ‘rumah’ bagi setiap perempuan Indonesia.
Ibarat rumah, setiap perempuan bisa merasakan kenyamanan dan mendapatkan apa yang dibutuhkan, belajar dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang semakin menantang dari hari ke hari.
Baca juga: Komisi VI DPR Akui Pemerintah Serius Kembangkan UMKM
"Lebih spesifiknya, Perempuan Indonesia mencakup banyak platform seperti komunitas, event, aplikasi dan website, capacity building, perlindungan hukum, dan lainnya," katanya.
Rencananya aplikasi akan dilaunching pada bulan April 2023 bertepatan pada hari pahlawan nasional RA Kartini.
"Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk bersama bersatu memperkuat kekuatan jaringan perempuan Indonesia," katanya.