Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ratusan karyawan media Amerika Serikat, Cable News Network (CNN) menerima pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada Kamis (1/12/2022),
Dikutip dari CNBC, CNN tercatat memiliki sekitar 4.400 karyawan. PHK tersebut berdampak pada ratusan staf CNN, tetapi berjumlah “persentase satu digit” dari tenaga kerja perusahaan, menurut seseorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
CEO CNN Chris Licht mengirimkan memo kepada seluruh staf perusahaan pada Kamis sore, setelah berita PHK disampaikan sehari sebelumnya.
Karyawan yang terdampak PHK termasuk pembawa berita utama untuk acara pagi HLN Morning Express Robin Meade dan reporter Chris Cillizza.
Baca juga: 25.700 Karyawan Telah di PHK, Ombudsman RI Minta Kemenaker dan Disnaker Awasi Kontrak Kerja
Perampingan karyawan yang dilakukan Licht merupakan bagian dari upaya yang lebih luas di Warner Bros Discovery, perusahaan induk CNN, untuk memotong biaya menuju tahun 2023.
Karyawan CNN telah diselimuti kecemasan mengenai kabar pemutusan hubungan kerja (PHK), sejak Licht mengumumkan pada bulan lalu akan ada perubahan "yang mengganggu" di masa mendatang.
Dilansir dari CNN, Licht mengatakan pada Rabu (30/11/2022), perusahaan akan memberi tahu "sejumlah individu" dan sebagian besar kontributor yang dibayar, bahwa mereka akan diberhentikan.
“Ini akan menjadi waktu yang sulit bagi semua orang,” kata Licht dengan jujur dalam memo yang dikirim pada Rabu.
Baca juga: Di Tengah Badai PHK Terjadi Pergeseran Pola Kerja, Milenial Inginkan Fleksibilitas Dalam Bekerja
Perusahaan media lain juga telah memangkas biaya, sebagai upaya untuk menghadapi iklim ekonomi yang bergejolak.
Disney mengatakan pada pekan lalu perusahaan perlu melakukan restrukturisasi, dan AMC Networks mengumumkan pada Selasa (29/11/2022) pihaknya akan memangkas 20 persen tenaga kerjanya.
Perusahaan media sosial seperti Meta, yang juga mengandalkan pendapatan dari iklan, telah melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir.
CNN terhindar dari pemangkasan karyawan yang mendatangkan malapetaka pada industri media selama pandemi Covid-19.
Sebelum tahun ini, pemotongan besar terakhir terjadi di CNN pada 2018 ketika kurang dari 50 orang kehilangan pekerjaan karena perusahaan merestrukturisasi bisnis digitalnya.
Sementara itu, berikut ini memo yang dikirim perusahaan pada Kamis yang dikutip dari CNBC: