Setelah sebelumnya perbankan investasi terbesar di Amerika ini memangkas dua 2 hingga 5 persen karyawannya pada September lalu.
Pemangkasan dilakukan Goldman setelah perusahaan mengalami krisis pemasukan secara berkepanjangan, hingga membuat laba layanan perbankan mengalami kemunduran sebesar 44 persen selama sembilan bulan pertama di tahun 2022.
Barclays
Layanan keuangan yang bergerak di bidang investasi asal London Inggris mengumumkan pemangkasan pada 200 pekerja di seluruh posisi pada September lalu.
Baca juga: Popularitas Menedup, JD.ID Kembali Lakukan PHK 200 Karyawan
Meskipun pemangkasan pekerja ini tidak sebanyak dibandingkan perusahaan teknologi termasuk Meta dan Stripe, namun keputusan tersebut menandakan bahwa layanan keuangan Barclays tengah menghadapi kemunduran.
Pemangkasan lusinan karyawan dilakukan Barclays setelah aktivitas penerbitan ekuitas dan utang perbankan asal London ini mengalami kemerosotan tajam, akibat terdampak perlambatan ekonomi Inggris.
Melambungnya harga pangan dan energi sebagai imbas dari perang Rusia di Ukraina perlahan mengantarkan lonjakan inflasi pada Inggris. Munculnya tekanan ini memaksa Barclays untuk menaikkan suku bunga pada kartu kredit.
Cara tersebut terpaksa dilakukan agar perusahaan tidak menanggung beban cost of fund yang terlalu tinggi. Sayangnya cara ini memicu penurunan jumlah investor hingga pendapatan Barclays anjlok.
Credit Suisse
Layanan perbankan yang berbasis di Swiss ini berencana untuk melakukan restrukturisasi dengan memangkas 40 persen karyawan yang ada di cabang layanan investasi China.
Tak hanya itu Credit Suisse juga mengumumkan PHK terhadap 9.000 pekerjaan pada 2025 untuk menstabilkan pemasukan bank yang terjebak pada kerugian besar selama kuartal tiga 2022, akibat lonjakan inflasi. Hingga layanan keuangan itu merugi 4,034 miliar franc Swiss.
"Selama 166 tahun, Credit Suisse telah membangun waralaba yang kuat dan dihormati, tetapi kami menyadari bahwa dalam beberapa tahun terakhir kami menjadi tidak fokus," kata pimpinan Credit Suisse, Axel Lehmann.
Morgan Stanley
Perusahaan perbankan investasi ini jadi yang terbaru dalam mengumumkan langkah pemutusan hubungan kerja (PHK). Dimana Morgan Stanley diketahui memangkas sekitar 2 persen atau 1.600 orang.