News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022 : Badai PHK Incar Perbankan Global, Citigroup Hingga JPMorgan Pecat Ribuan Karyawan

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung JPMorgan di Los Angeles. Penurunan tajam dalam sektor pendapatan akibat perlambatan ekonomi yang disebabkan kenaikan harga pangan dan energi dipasar global, perlahan mendorong sejumlah perbankan investasi melakukan pemecatan terhadap ribuan karyawan.

Setelah sebelumnya perbankan investasi terbesar di Amerika ini memangkas dua 2 hingga 5 persen karyawannya pada September lalu.

Pemangkasan dilakukan Goldman setelah perusahaan mengalami krisis pemasukan secara berkepanjangan, hingga membuat laba layanan perbankan mengalami kemunduran sebesar 44 persen selama sembilan bulan pertama di tahun 2022.

Barclays

Layanan keuangan yang bergerak di bidang investasi asal London Inggris mengumumkan pemangkasan pada 200 pekerja di seluruh posisi pada September lalu.

Baca juga: Popularitas Menedup, JD.ID Kembali Lakukan PHK 200 Karyawan

Meskipun pemangkasan pekerja ini tidak sebanyak dibandingkan perusahaan teknologi termasuk Meta dan Stripe, namun keputusan tersebut menandakan bahwa layanan keuangan Barclays tengah menghadapi kemunduran.

Pemangkasan lusinan karyawan dilakukan Barclays setelah aktivitas penerbitan ekuitas dan utang perbankan asal London ini mengalami kemerosotan tajam, akibat terdampak perlambatan ekonomi Inggris.

Melambungnya harga pangan dan energi sebagai imbas dari perang Rusia di Ukraina perlahan mengantarkan lonjakan inflasi pada Inggris. Munculnya tekanan ini memaksa Barclays untuk menaikkan suku bunga pada kartu kredit.

Cara tersebut terpaksa dilakukan agar perusahaan tidak menanggung beban cost of fund yang terlalu tinggi. Sayangnya cara ini memicu penurunan jumlah investor hingga pendapatan Barclays anjlok.

Credit Suisse

Layanan perbankan yang berbasis di Swiss ini berencana untuk melakukan restrukturisasi dengan memangkas 40 persen karyawan yang ada di cabang layanan investasi China.

Tak hanya itu Credit Suisse juga mengumumkan PHK terhadap 9.000 pekerjaan pada 2025 untuk menstabilkan pemasukan bank yang terjebak pada kerugian besar selama kuartal tiga 2022, akibat lonjakan inflasi. Hingga layanan keuangan itu merugi 4,034 miliar franc Swiss.

"Selama 166 tahun, Credit Suisse telah membangun waralaba yang kuat dan dihormati, tetapi kami menyadari bahwa dalam beberapa tahun terakhir kami menjadi tidak fokus," kata pimpinan Credit Suisse, Axel Lehmann.

Morgan Stanley

Perusahaan perbankan investasi ini jadi yang terbaru dalam mengumumkan langkah pemutusan hubungan kerja (PHK). Dimana Morgan Stanley diketahui memangkas sekitar 2 persen atau 1.600 orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini