News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lampaui Target, Setoran PNBP BPH Migas Mencapai Rp1,25 Triliun

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah resmi menambah kuota BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun menurut keterangan dari Kepala BPH Migas, Erika Retnowati saat ditemui di kantornya (3/10/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) baru saja melakukan setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1,25 triliun. Setoran PNBP BPH Migas ini disebut sudah melampaui target. 

Pasalnya, setoran PNBP BPH Migas sebesar Rp1,25 triliun atau 123,02 persen dari target sebesar Rp1,018 triliun per 4 Desember 2022. 

Realisasi PNBP tersebut terdiri dari bidang bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp 1,03 triliun dan realisasi PNBP bidang gas bumi Rp 224,53 miliar.

“Di bidang bahan bakar minyak untuk BBM satu harga telah terbangun 83 penyalur dari target 92 penyalur pada tahun 2022,” kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Kamis (8/12/2022).

Erika juga menyebut, kumulatif BBM satu harga yang telah terbangun dari tahun 2017 sampai dengan 2022 sebanyak 414 penyalur.

Realisasi penyaluran Bio Solar telah tersalurkan 16,02 juta kilo liter (kl) atau 89,85% dari total kuota dengan prognosa sampai dengan Desember 2022 sebanyak 17,51 juta kl.

Sedangkan penyaluran Pertalite sebanyak 26,90 juta kl atau 89,94% dari kuota prognosa sampai dengan Desember 29,51 juta kl.

Selanjutnya, penyaluran minyak tanah sebesar 0,443 juta kl atau 91,34% dari kuota dengan prognosa sampai dengan Desember 2022 0,49 juta kl.

Erika menyebutkan lebih lanjut, realisasi volume penjualan jenis BBM umum (JBU) ke konsumen. Pada akhir tahun 2020 sebesar 46,33 juta kl, tahun 2021 sebesar 44,36 juta kl. Sampai dengan September 2022, realisasi dari JBU adalah sebesar 23,058 juta kl.

“Penurunan volume penjualan ini disebabkan adanya peralihan Pertalite yang sebelumnya adalah JBU menjadi JBKP mulai Juni 2021,” terangnya.

Sedangkan di bidang gas bumi, BPH migas telah menetapkan tarif pengangkutan untuk 4 ruas dari target 2 ruas pipa gas bumi. Selain itu BPH juga telah menetapkan harga gas bumi rumah tangga dan pelanggan kecil untuk 20 kabupaten kota dan 1 provinsi.

"Untuk infrastruktur gas bumi telah terbangun sebanyak 18.958,80 KM dengan rincian pipa transmisi 5.263,49 KM, pipa distribusi 6.141,54 KM dan pipa jargas 7.553,77 KM," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini