News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022: Startup Pilih Jalan PHK Demi Menekan Pengeluaran pada Era Bakar Duit Berakhir

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PHK. Industri startup tengah menghadapi winter, istilah yang menggambarkan situasi sulit. Winter tech atau masa stagnasi terjadi akibat kurangnya inovasi.

Mamikos melakukan restrukturisasi untuk membuat struktur perusahaan lebih sehat dan mampu bertahan.

7. Shopee

Shopee Indonesia pada September lalu mengumumkan pemangkasan sejumlah karyawannya.

"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” kata Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia

8. Bananas

Bananas, startup quick commerce atau e-grocery mengumumkan akan menutup layanan dan pivoting ke bisnis baru.

Berdasarkan laman Instagram Bananas, startup yang telah beroperasi sejak Januari 2022 tersebut tidak melihat bisnis e-grocery akan berkembang dan dengan dukungan dari investor, Bananas akan memanfaatkan sisa dana yang ada untuk membuat bisnis baru. Pivoting ini berdampak kepada 36 karyawan.

9. Grab

Grab, startup ride hailing dari Singapura, mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawan di divisi GrabKitchen.

Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan Grab mulai membuka GrabKitchen di Indonesia pada 2018, yaitu bisnis cloud kitchen atau “dapur sewa” yang hanya melayani pesan-antar.

Grab melihat selama 4 tahun beroperasi di Indonesia, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan.

Oleh karena itu, itu perusahaan asal Singapura tersebut memutuskan untuk menutup operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022.

10. GoTo

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Melakukan PHK besar-besaran. Perusahaan melakukan pemangkasan terhadap 1.300 karyawannya.

"Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ujar Andre Soelistyo, CEO Grup GoTo.

11.  Ruangguru

Startup edutech lainnya yang mengumumkan PHK adalah Ruangguru. Tim Corporate Communications Ruangguru mengatakan bahwa pihaknya telah memangkas ratusan karyawan.

“Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” ujarnya.

12. Sayurbox

Perusahaan rintisan Sayurbox melakukan PHK terhadap 5 persen tenaga kerjanya.

Baca juga: Badai PHK Sudah Terjadi di Indonesia, 85 Ribu Lebih Karyawan Telah Dirumahkan, Ini Kata Bank Dunia

Keputusan ini dilakukan Sayurbox sebagai langkah untuk menjadi perusahaan yang mandiri secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang di tengah tantangan makroekonomi global.

Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Sayurbox Amanda Susanti mengatakan PHK ini merupakan keputusan sulit yang tidak dapat dihindari.

"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan. Sehingga terus memberikan dampak positif bagi para konsumen, mitra pengemudi serta ribuan petani dan produsen lokal yang bekerjasama dengan kami dan supaya bisnis bisa sustainable dalam jangka panjang," katanya dalam keterangan resmi pada Rabu (7/12/2022).

Amanda berujar keputusan efisiensi tidak ada hubungannya dengan kinerja masing-masing individu.

Sayurbox nantinya akan memastikan karyawan yang terdampak PHK memperoleh paket kompensasi sesuai peraturan dan perundang-undangan berlaku.

13. Ajaib

Platform investech asal Indonesia yang bergerak di bidang reksa dana dan aset kripto, Ajaib, mengumumkan PHK terhadap 67 karyawan pada 29 November 2022.

Langkah ini diambil menyusul aksi pemecatan yang dilakukan sejumlah perusahaan teknologi global hingga lokal. Dalam laporan resminya, manager Ajaib mengatakan PHK terpaksa dilakukan agar perusahaan dapat mengatasi masa krisis saat menghadapi kondisi makroekonomi di masa yang akan datang.

“Kami terpaksa melakukan perampingan karyawan yang berdampak ke 67 karyawan atau sekitar 8 persen dari total karyawan,” tulis manajemen Ajaib dalam keterangan resmi seperti yang dikutip dari Tech in Asia.

Tak hanya itu, AjaIb juga mengumumkan pemangkasan gaji pada sejumlah staf di jajaran manajemen, sementara untuk para founders platform Ajaib memutuskan untuk menghentikan pemberian gaji sementara waktu.

PHK dan pemangkasan gaji dilakukan Ajaib setelah para staf menyepakati keputusan tersebut.

“Selain langkah (PHK) ini, secara sukarela gaji jajaran manajemen akan dikurangi dan para founders pun tidak akan menerima gaji,” ungkap manajemen Ajaib.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini