Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, berkunjung ke Kompas Gramedia melalui KG Media.
Disambut oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama beserta jajaran pimpinan KG Media, Menparekraf berdiskusi mengenai potensi pariwisata di Ruang Tambora, lantai 6 Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan.
Kunjungan ini dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus memaparkan agenda utama Kemenparekraf di tahun 2023.
Baca juga: Menteri Muhadjir: Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Tidak Boleh Digunakan untuk Wisata Tahun Baru
Berdasar data Kemenparekraf, pada tahun 2022 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 3,6 juta jiwa pada bulan Oktober dan mencapai 4,5 juta jiwa pada bulan November.
Sementara itu, terdapat 703 juta wisatawan lokal. Angka ini hanya 2,5 kali populasi. Target Kemenparekraf di tahun 2023 adalah meningkatkan pergerakan wisatawan menjadi 1,2 miliar. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak.
Pada tahun 2022, pendapatan pariwisata tercapai 5 miliar dolar AS, akan ditingkatkan menjadi 5,9 miliar dolar AS pada tahun 2023. Nilai tambah ekonomi kreatif sebesar Rp 1.300 triliun.
Tahun ini akan diupayakan untuk menambah 4,4 juta lapangan kerja baru. Target akan dapat tercapai jika semua pihak bekerja sama. Harapan dari target ini adalah meningkatnya wisatawan yang berkualitas dan berkelanjutan dengan durasi tinggal lebih panjang dan pengeluaran lebih besar.
"Selain meningkatkan aksesibilitas, kita harus revitalisasi destinasi termasuk desa-desa wisata yang jumlahnya 4.000 lebih dan terakhir event. Event-event yang berkualitas, event olahraga, event yang berkaitan dengan budaya, maupun ecotourism," tutur Sandiaga Uno, dalam kunjungan ke KG Media, Rabu (4/1/2023).
Menurutnya, tahun 2023 sangat strategis dan crucial sebagai momentum kebangkitan ekonomi Indonesia pascapandemi, karena itu harus dikawal.
Pertumbuhan ekonomi pada momen ini, di tengah situasi global yang mengalami perlambatan, akan menjadi sebuah prestasi bagi Indonesia.
"Kita ingin pembangunan berkelanjutan. Kita sambut tahun politik 2024 dengan penuh sukacita, jangan terpecah-belah. Kita lanjutkan capaian pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, dengan target menjadi negara maju," ungkap Menparekraf.
Baca juga: Sistem Pembayaran QRIS Antarnegara Dipuji, Disebut Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata Indonesia
Kemenparekraf terus mengupayakan peningkatan jumlah wisman maupun wisnus melalui pemberdayaan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif unggulan yang dimiliki oleh Indonesia.
Beberapa diantaranya adalah dengan menyelenggarakan ASEAN Tourism Forum 2022 Yogyakarta, F1 Power Boat Lake Toba, 2nd Anoc World Beach Games Bali 2023 dan berbagai event lainnya.