Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah mewah milik Tiko Pulungan Mustika yang sebelumnya sempat terbengkalai kini mulai kembali dialiri listrik, Senin (9/1/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 10.00 WIB sejumlah petugas PLN terlihat berdatangan ke kediaman milik Tiko dan ibunya yakni Eny Sukaesih di Komplek PLN, Cakung, Jakarta Timur.
Petugas PLN yang berjumlah sekitar enam orang tersebut terlihat membawa sejumlah perangkat pemasangan listrik seperti tangga dan beberapa alat lainnya ke dalam rumah mewah tersebut.
Ketika Tribunnews.com coba mengkonfirmasi hal itu ke salah satu petugas PLN yang berada di lokasi, ia pun membenarkan perihal rencana pemasangan aliran listrik tersebut.
"Iya mas, ini lagi proses dulu," kata salah satu petugas di lokasi.
Sementara itu terpisah, Ketua RT06/02 Komplek PLN, Noves Haristedja mengatakan, bahwa pemasangan instalasi listrik itu merupakan inisiatif dari PLN.
"Ini inisiatif PLN, bukan dari donatur. Alhamdulillah sudah dipasang, pakai token," jelas Noves kepada wartawan.
Kendati demikian, untuk proses pembayaran listrik itu nantinya, Noves mengaku tak mengeketahui perihal tersebut.
Baca juga: Minta Maaf ke Keluarga Besar Herman Muji, Tiko Ungkap Keinginan Ziarah ke Makam Ayahnya di Magetan
Dirinya hanya memastikan bahwa rumah milik Tiko dan Ibunnya itu kini telah dipasangi listrik.
"Pembayarannya kurang tau, tapi ini inisiatif PLN," pungkasnya.
Seperti diketahui, media sosial sedang diramaikan dengan rumah mewah terbengkalai yang ternyata ditinggali oleh Ibu Eny dan anaknya, Tiko.
Rumah mewah yang ditinggali Tiko dan Ibu Eny tersebut terletak di Cakung, Jakarta Timur, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Setelah 11 Tahun, Rumah Tiko akan Kembali Dipasang Listrik Berkat Sumbangan Seorang Donatur
Tiko dan Ibu Eny diketahui hanya tinggal berdua di rumah mewah terbengkalai itu
Keduanya tinggal di rumah tersebut dengan kondisi tanpa adanya listrik dan air. Sejak ditinggal oleh suaminya, Ibu Eny mengalami depresi. Namun Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun.