News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrokan Pekerja di Morowali

Presiden Partai Buruh Said Iqbal Soal Rusuh di PT GNI: TKA China Kalau Memerintah itu Pakai Kaki

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, yang terbakar Sabtu (14/01/2023) malam pukul 21.00 Wita usai terjadi aksi bentrok antar pekerja lokal dan asing.

Terkait isu yang beredar terjadi penganiayaan oleh oknum Tenaga Kerja Asing (TKA) terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan kekerasan terhadap pekerja perempuan, dirinya menekankan bahwa isu tersebut tidak benar. 

Lebih lanjut, Muknis mengungkapkan, bahwa penyerangan terhadap karyawan terjadi saat jam operasional pabrik berlangsung. 

Hal itu membuat aktivitas terhenti dan menimbulkan kerusakan parah dan penjarahan di 100 mess karyawan tenaga kerja lokal, perempuan dan tenaga kerja asing, serta sekira 6 alat berat dan kendaraan operasional milik perusahaan terbakar. 

“Mereka juga menyerang TKA agar berhenti bekerja dan setelah muncul kericuhan, mereka kemudian membakar dan menjarah mess perempuan tenaga kerja lokal, hingga menjarah mess TNI kemudian membakarnya,” tutur Muknis. 

Dia menambahkan, dalam rangkaian aksi tersebut Polres Morowali Utara mengamankan 70  terduga pelaku. 

Insiden ini mengakibatkan 9 orang mengalami luka-luka, serta 2 orang tewas terdiri dari 1 tenaga kerja lokal dan 1 orang TKA. 

Selain itu, beberapa pihak lain, yakni Bupati Morut Delis Julkasson Hehi dan Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi sepakat menyayangkan kerusuhan tersebut dan meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas pelaku-pelaku yang terlibat. 

“Perusahaan juga mengalami kerugian materiil yang cukup banyak, terutama sejumlah alat berat kami serta mess tenaga kerja yang dibakar massa. Kami akan berkomitmen untuk mengusut tuntas serta melakukan investigasi untuk menemukan titik terang atas kasus ini,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini