News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rupiah dan IHSG Sama-sama 'Ngegas', Mata Uang Garuda Melonjak Tertinggi di Asia

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Masagung Money Changer, Jakarta Pusat. Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (16/1/2023) sama-sama melesat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (16/1/2023) sama-sama melesat.

Mata uang Garuda di pasar spot melonjak menguat 0,69 persen ke Rp 15.045 per dolar Amerika Serikat (AS) dari akhir pekan lalu Rp 15.149 per dolar AS.

Sementara IHSG menguat 0,70% atau 46,23 poin ke 6.688,06 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: Rupiah Menguat Terbesar Sejak 2020 Saat IHSG Jeblok Pekan Ini

Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini.
Dikutip dari Kontan.co.id, Senin, kurs rupiah di pasar spot menguat 0,69% ke Rp 15.045 per dolar AS dari akhir pekan lalu Rp 15.149 per dolar AS.

Bahkan, kurs rupiah sempat menguat di bawah Rp 15.000 pada perdagangan tadi siang, tepatnya di Rp 14.983 per dolar AS. Ini adalah posisi rupiah paling kuat sejak September 2020.

Penguatan nilai tukar rupiah dipicu oleh aksi beli asing di pasar obligasi. Yield SUN acuan tenor 10 tahun berada di 6,72% pada hari ini.

Penguatan nilai tukar rupiah pun ditopang oleh angka neraca dagang.

Rupiah kembali memimpin penguatan mata uang Asia pada awal pekan ini.

Prediksi pelemahan inflasi AS menjadi penyokong penguatan mata uang Asia.

Baca juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Pasar memperkirakan Federal Reserve hanya akan menaikkan suku bunga satu hingga dua kali lagi.

Pembukaan kembali China membawa angin segar di Asia.

"Yuan cenderung menguat terhadap mata uang lawan dagang China di kuartal pertama karena dukungan musiman," kata Stephen Chiu, chief Asia FX & rates strategist Bloomberg Intelligence di Hong Kong.

Rupiah menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Reli penguatan rupiah ini tercatat paling panjang sejak Mei 2022.

Selain rupiah, penguatan juga terjadi pada peso Filipina, won Kroea, dan ringgit Malaysia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini