Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga komoditas pangan terpantau berimbang antara bahan pokok yang mengalami penurunan dan kenaikan.
Ada enam komoditas pangan yang mengalami penurunan harga, sedangkan ada juga enam komoditas yang harganya naik.
Cabai menjadi komoditas yang terpantau mengalami penurunan paling signifikan. Dari tiga jenis cabai, rata-rata harganya turun hingga 3,5 persen.
Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag) pada Senin (23/1/2023), harga cabai rawit merah turun 6,26 persen menjadi Rp 55.400 per kilogram (kg).
Baca juga: Jokowi Soroti Kenaikan Harga Beras, Buwas Heran Sudah Intervensi Tapi Masih Mahal, Duga Ada Mafia
Harga cabai merah keriting turun 2,56 persen menjadi Rp 38.100 per kg. Cabai merah besar turun 1,76 persen menjadi Rp 39 ribu per kg.
Komoditas daging turut alami penurunan, di mana daging ayam ras jadi yang paling signfikan. Harganya turun 2,23 persen menjadi Rp 35 ribu per kg.
Harga daging sapi paha belakang turun 0,15 persen menjadi Rp 136.600 per kg.
Komoditas bawang menalami penurunan dan kenaikan harga.
Bawang merah turun 0,25 persen menjadi Rp 40.200. Bawang putih naik 0,72 persen menjadi Rp 28 ribu per kg.
Bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan adalah gula pasir. Harganya naik 0,7 persen menjadi Rp 14.400 per kg.
Minyak goreng juga turut alami kenaikan. Ada dua jenis yang harganya naik, yaitu minyak goreng kemasan premium menjadi Rp 21.100 per Lt dan Minyak goreng MINYAKITA naik menjadi Rp 14.700 per Lt.
Beras yang impornya akan segera dihentikan pada Februari mendatang turut alami kenaikan. Harga beras medium naik 0,88 persen menjadi Rp 11.500 per kg.
Komoditas lainnya terpantau memiliki harga yang stabil pada awal pekan ini.