Dia menambahkan, Bank BTN akan menjaga kepercayaan dari pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan.
BTN akan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800.000 unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.
Baca juga: Kementerian PUPR Ajak Pengembang Garap Pasar Milenial untuk Tekan Backlog Perumahan
Penambahan modal BTN melalui rights issue itu pun dapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick mengatakan, bahwa hasil right issue itu akan memperkuat permodalan BTN. Dengan penambahan modal tersebut, BBTN dapat melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan.
Sebelumnya, dalam 5 tahun terakhir, BTN mampu menyalurkan kredit perumahan pada 800.000 unit properti.
Setelah adanya penambahan modal, BBTN diperkirakan dapat membiayai hingga 1,32 juta unit rumah.
Menurut Erick, oversubscribed right issue BBTN merupakan bukti kepercayaan publik pada masa depan bank yang berpusat di Jalan Harmoni, Jakarta itu.
Sumber dana dari right issue juga menunjukan kualitas permodalan BBTN menjadi semakin tinggi karena bank ini tidak menggantungkan diri pada utang.
"Dengan demikian, BBTN semakin sehat dan semakin memiliki energi untuk terus ekspansi," ujar Erick.