Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) mendorong pengembangan usaha para pemilik toko kelontong yang tergabung ke dalam Sampoerna Retail Community (SRC).
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago mengatakan, kolaborasi menjadi kunci toko kelontong dapat memenuhi kebutuhan konsumen terutama dalam penyediaan produk berkualitas.
Menurutnya, toko kelontong bisa semakin berdaya saing dan berkontribusi untuk perekonomian RI melalui berbagai kolaborasi dan inovasi.
Baca juga: Pemilik Toko Kelontong yang Berdiri Sejak 1995 di Bekasi Tewas Mengenaskan, Begini Penuturan Saksi
“Dari sisi pelayanan, diharapkan konsumen akan dimudahkan dalam memperoleh produk air mineral sebagai kebutuhan sehari-hari. Ini merupakan salah satu langkah strategis SRCIS dalam mendukung transformasi dan digitalisasi UMKM,” ucap Rima dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).
Mendukung perkembangan toko kelontong, SRCIS juga turut berkolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta, termasuk PT Tirta Investama (AQUA).
“Dengan dukungan SRCIS dan juga AQUA, kami berharap UMKM dapat bersaing sesuai perkembangan zaman dan turut mendukung pemulihan perekonomian Indonesia,” kata Rima.
Kolaborasi kedua perusahaan terjalin sejak 2019 dalam memenuhi kebutuhan air mineral berkualitas kepada masyarakat.
Rima menambahkan, SRCIS akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terutama yang memiliki visi misi yang sama dalam pengembangan UMKM toko kelontong serta memberikan dampak positif bagi Toko SRCIS.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait pengembangan sektor UMKM di Indonesia.
Sementara VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menjelaskan, kolaborasi membawa perubahan positif pada UMKM terutama toko kelontong.
“Kami menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk toko kelontong SRC, untuk memastikan akses air mineral berkualitas bagi keluarga di Indonesia sekaligus mengembangkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Pada tahun 2023, kerja sama diharapkan akan menjangkau hingga 6.000 toko kelontong SRC yang tersebar di berbagai wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Bali.