"Sekarang kita mampu menyelesaikan seperti, lahan, insentif kemudahan perizinan dan juga ada fasilitas lain yang dibutuhkan selama memenuhi unsur aturan," kata Bahlil.
Foxconn bersama Gogoro Inc, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk sudah melakukan penandatanganan MoU kerjasama pada 21 Januari tahun lalu.
Baca juga: Rekrut 200.000 Pekerja, Produksi iPhone di Pabrik Foxconn Diproyeksi Melonjak Hingga 90 Persen
Ketiga perusahaan sepakat menjajaki kerja sama investasi ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang komprehensif di Indonesia mencakup pembuatan baterai listrik (termasuk sel baterai, modul baterai, dan baterai).
Kerjasama ketiganya juga meliputi pengembangan industri kendaraan listrik roda empat, kendaraan listrik roda dua, dan bus listrik (e-bus).
Ketiga perusahaan juga sepakat mengembangkan industri penunjang kendaraan listrik yang mencakup energy storage system (ESS), battery exchange/swap station, battery daur ulang, serta riset dan pengembangan (R&D) baterai elektrik dan EV.