Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) melakukan kerja sama dengan berbagai ekosistem industri untuk aktif menggerakkan roda ekonomi Indonesia dari sektor UMKM.
CEO PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) Joyce Andries mengatakan perusahaan memberikan akses pendanaan dalam bentuk productive pay later dan invoice financing.
Menurutnya, total dana pinjaman yang dapat dimanfaatkan oleh mitra dalam hal ini para pembeli hasil ternak ayam, bisa dicairkan hingga Rp2 miliar dengan tenor masa pinjaman hingga maksimal 75 hari.
Baca juga: Di Tengah Kekhawatiran Resesi, Bisnis UMKM Tetap Melaju dan Tangguh
“End-to-end ecosystem financing menjadi salah satu fokus bisnis yang terus digali dan dikembangkan kami berupaya memberikan akses pendanaan yang dibutuhkan oleh ratusan hingga jutaan pelaku usaha," tutur Joyce dalam keterangan, Rabu (15/2/2023).
Di awal tahun 2023, fintech yang terdaftar dan diawasi OJK ini bekerja sama dengan Pitik dengan harapan dapat meningkatkan digitalisasi peternak ayam di Indonesia.
CEO Pitik Arief Witjaksono mengatakan kolaborasi dengan Danamas semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan dan memajukan peternak ayam di Indonesia.
"Kami percaya bahwa inovasi teknologi yang kami kembangkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi peternakan di Indonesia," tutur Arief.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada ayam broiler, Pitik menawarkan berbagai dukungan kepada peternak ayam yang biasa disebut sebagai Kawan Pitik, untuk membantu end-to-end proses produksi hingga penjualan.
Baca juga: BRI Kolaborasi dengan SRC Dukung Bisnis UMKM melalui Layanan Digital Payment
Pitik memberikan dukungan melalui penyediaan sarana produksi peternakan (sapronak), penyediaan Pitik IoT Farm Solutions yang telah terintegrasi dengan Mobile Apps Pitik, hingga pembelian hasil panen yang lebih transparan dan kompetitif.
“Dengan memberikan pelayanan dari mulai pakan ayam sampai proses penjualan yang baik, kami yakin dapat memberikan daging ayam dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat," kata Arief.