Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa elemen buruh hingga mahasiswa mulai mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Massa dari Komite Aksi Bersama yang tergabung dalam Ultimatum Rakyat dan Protes Rakyat Indonesia, ini akan menggelar aksi unjuk rasa meminta Peraturan Perundang-undangan Cipta Kerja (Perppu Ciptaker) dicabut.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, massa mulai mendatangi DPR RI sejak siang ini pukul 13.00 WIB.
Dalam longmarch tersebut terlihat massa aksi membawa sejumlah atribut aksi simbolis yakni keranda, tumpeng hingga hasil bumi.
Keranda tersebut berwarna putih dengan tulisan ‘korban cipta kerja’ pada satu sisi dan ‘gugurnya suara rakyat’ pada sisi lainnya.
Sementara tumpeng terlihat berisi sebuah tumpukan nasi yang disusun dengan lauk pauk berupa ayam hingga tempe yang mengelilingi tumpeng tersebut.
Massa buruh juga membawa hasil bumi berupa buah-buahan hingga kacang-kacangan. Anggota PP Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia, Punco mengatakan bahwa tumpeng, keranda hingga hasil bumi diarak langsung menuju gedung DPR RI.
Baca juga: Geruduk DPR, Belasan Ribu Buruh dan Mahasiswa Desak Pencabutan Perppu Cipta Kerja
“Ini menjadi bukti bahwa barang ini diarak atas penderitaan, ini menjuiai pemerintah menjadikan rakyatnya sebagai budak untuk kepentingan merek, di satu sisi hadiah dan anomali,” katanya.
Baca juga: Anggota Komisi III DPR Soroti UU Cipta Kerja: Masih Ambigu
“Inilah kami bawa tumpeng sebagai rasa syukur sekaligus protes. Dan keranda ini,” lanjut dia. nSelanjutnya, tumpeng dan hasil bumi tersebut akan diberikan kepada Anggota DPR RI yang bertemu demonstran.