News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aktivitas Manufaktur China Tumbuh Tercepat dalam Satu Dekade

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja di perakitan transistor di pabrik Shanghai Electronic Components Co. di Ruili, provinsi Yunnan, Tiongkok, pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Aktivitas manufaktur China berkembang dengan laju tercepat dalam satu dekade ini di bulan Februari 2023, melampaui ekspektasi karena produksi meningkat setelah pencabutan pembatasan Covid-19 akhir tahun lalu.

Melansir dari Reuters, indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) melonjak menjadi 52,6 dari 50,1 pada Januari, menurut data yang diterbitkan Biro Statistik Nasional China (NBS) pada hari ini, Rabu (1/3/2023).

Data PMI China jauh melebihi perkiraan analis sebesar 50,5 dan menjadi angka tertinggi sejak April 2012.

"Pembacaan PMI yang tinggi sebagian mencerminkan titik awal ekonomi yang lemah memasuki tahun ini dan kemungkinan akan turun kembali selama laju pemulihan melambat," kata kepala ekonomi China di Capital Economics, Julian Evans-Pritchard,

"Kami telah mengharapkan rebound jangka pendek yang cepat, tetapi data terbaru menunjukkan bahwa bahkan perkiraan konsensus kami untuk pertumbuhan 5,5 persen tahun ini mungkin terbukti terlalu konservatif," sambungnya.

Pasar keuangan memperkirakan pertemuan tahunan parlemen China, yang dimulai akhir pekan ini, akan menetapkan target ekonomi dan memilih pejabat ekonomi tinggi yang baru.

"Bacaan PMI yang baik memberikan catatan positif untuk Kongres Rakyat Nasional mendatang. Kami berharap pemerintah akan meluncurkan kebijakan dukungan lebih lanjut untuk memperkuat pemulihan ekonomi," kata ekonom di Guotai Junan International, Zhou Hao.

Data PMI resmi keluar tepat sebelum indeks sektor swasta yang optimis dari Caixin/S&P yang menunjukkan aktivitas meningkat untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan.

Sektor bisnis di China mempercepat dimulainya kembali pekerjaan dan produksi mereka, karena dampak kebijakan stabilisasi ekonomi telah dirasakan oleh sektor tersebut sementara dampak COVID-19 mulai mereda, kata NBS dalam pernyataan terpisah.

Baca juga: Aktivitas Manufaktur China Merosot di Desember 2022 Saat Kasus Covid-19 Melonjak

Manufaktur furnitur, produk logam, dan peralatan mesin listrik mengalami peningkatan besar, dengan indeks produksi dan pesanan baru di industri ini semuanya di atas 60,0.

Sementara itu, pesanan ekspor baru naik untuk pertama kalinya sejak April 2021, menurut data PMI.

Pada saat yang sama, PMI China kontras dengan laporan aktivitas pabrik yang lebih suram dari negara Asia lainnya untuk Februari.

Baca juga: Pabrik Manufaktur China Berkontraksi, Turun ke Posisi Terendah Imbas Pembatasan Covid

Secara lebih luas, prospek tetap beragam karena mitra dagang utama negara itu menghadapi lonjakan suku bunga dan tekanan biaya.

Sektor manufaktur China berada di bawah tekanan tahun ini dengan harga factory-gate jatuh pada Januari, menurut data bulan lalu, karena konsumsi domestik yang masih hati-hati dan permintaan asing yang tidak menentu.

Perusahaan manufaktur juga melihat lonjakan harga pembelian baja dan industri hilir terkait, kata NBS.

Baca juga: Perusahaan Manufaktur China Akan Ambil Alih Pangsa Pasar Perakit iPhone Foxconn

Indeks manajer pembelian (PMI) non-manufaktur resmi naik menjadi 56,3 dari 54,4 pada Januari, menunjukkan laju ekspansi tercepat sejak Maret 2021.

Aktivitas konstruksi, yang merupakan bagian dari PMI non-manufaktur resmi, meningkat lebih lanjut, berada di level 60,2 dari 56,4, sebagian karena dorongan belanja infrastruktur dan peningkatan pembiayaan untuk membantu pengembang properti menyelesaikan proyek yang terhenti.

Kegiatan jasa juga terus meningkat dengan membaiknya sektor transportasi dan akomodasi. Sedangkan PMI komposit, yang mencakup aktivitas manufaktur dan non-manufaktur, naik menjadi 56,4 dari 52,9.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini