News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Sri Mulyani: Hentikan Tabiat Pejabat Pamer Harta!

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, saat konferensi pers terkait kasus penganiayaan yang dilakukan putra pejabat pajak, Jumat (24/2/202, di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta.

Eko terpantau kerap menunjukkan berbagai kendaraan senilai ratusan juta rupiah, ia bahkan memiliki pesawat pribadi Cessna yang dibanderol dengan harga paling murah sebesar 340 USD atau sekitar Rp4,76 miliar.

Hal itu lantas membuat harta kekayaan Eko Darmanto turut menjadi sorotan publik karena memiliki rekening yang nilainya tidak wajar.

Eko Darmanto terakhir kali melaporkan kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 15 Januari 2022 untuk periode 2021.

Pegawai Bea Cukai itu tercatat memiliki total harta mencapai Rp 6,72 miliar, adapun asetnya yang paling banyak berupa tanah dan bangunan.

Jadi Role Model

Direktur Eksekutif Center For Research on Ethics Economy and Demoracy (CREED) Yoseph Billie Dosiwoda mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunjukkan sikap bertanggungjawab sebagai pemimpin di kementerian dalam merespon pelanggaran yang dilakukan anak buahnya.

Tindakan Sri Mulyani mulai dari mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II yang nota banenya ayah dari Mario Dandy.

Baca juga: Bagaimana Hukum Pamer Harta atau Flexing Menurut Islam? Ini Bahayanya

Kemudian menjenguk langsung Cristalino David di RS Mayapada, merupakan tindakan yang patut untuk ditiru oleh para pemimpin di negeri ini.

“Apa yang telah dilakukan Ibu Sri Mulyani dalam merespon kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak dari anak buahnya ini, menunjukan apa yang disebut sebagai akuntabilitas pemimpin yang luar biasa. Dan hal itu layak dijadikan sebagai role model,“ ujar Yoseph Billie dikonfirmasi Tribun Network,
Selasa (28/2/2023).

Dirinya berpendapat, jika dibandingkan dengan respon dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Tindakan Sri Mulyani dipandang lebih tegas, penuh tanggungjawab dan taktis.

“Kalau dibandingkan dengan tindakan Pak Kapolri dalam kasus Brigadir Yosua, menurut pendapat saya Pak Kapolri masih layak untuk belajar dari Ibu Sri Mulyani, tentu begitu juga dengan pejabat publik lainnya,” katanya.

Selain itu, Yoseph Billie juga mendukung ketegasan Menkeu Sri Mulyani terkait pemberitaan tentang Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai Motor Gede (MoGe) bersama klub BlastingRijder Dirjen Pajak (DJP) yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar.

Menurutnya, tindakan Sri Mulyani menginstruksikan agar Dirjen Pajak Suryo Utomo untuk segera menjelaskan ke publik atas jumlah kekayaan yang dimilikinya, serta sumber-sumber kekayaannya sudah benar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini