TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha GMF AeroAsia, PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) siap mencari mitra kerjasama dengan perusahaan Timur Tengah sepanjang tahun ini.
"Tahun ini kami sedang aproach sejumlah perusahaan di Uni Emirat Arab, karena induk GDPS (GMF AeroAsia) banyak berkerjasama dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab," ujar CEO Garuda Daya Pratama Sejahtera Mohamad Arif Faisal, kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Sebelumnya, GDPS juga sudah berkolaborasi dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab Aerospace Turbine Services and Solutions LLC (Sanad Aerospace). Sanad merupakan customer tingkat internasional pertama GDPS di 2022.
Baca juga: GMF dan Citilink Selesaikan Rekomendasi Ditjen Perhubungan Udara
Seperti diketahui, GDPS yaitu perusahaan penyediaan jasa layanan konsultasi dalam mencari kandidat tenaga kerja warga negara Indonesia sesuai dengan jumlah dan spesifikasi yang dibutuhkan.
Arif mengatakan, SDM asal Indonesia sebenarnya banyak yang mumpuni untuk bersaing dengan engineer dari negara lain, khususnya di bidang penerbangan. Jadi, kegiatan bisnis GDPS menjadi jembatan bagi para calon pekerja tersebut.
Kendati demikian, Arif mengatakan, skill dan lulusan terbaik dari kampus ternama juga belum cukup. Namun, harus ditunjang dengan kemampuan bahasa asing yang mumpuni. "Selain itu, harus tersertifikasi juga jika ingin masuk ke sektor penerbangan dan bekerja di luar negeri. Tidak hanya knowledge, tapi juga harus certified," ujarnya.
Baca juga: Sepanjang 2022, Personel Aircraft Cleaning GDPS Laporkan Temuan Barang Hingga Rp 300 Juta
Jika diterima dalam proses seleksi, kata Arif, maka calon pekerja akan menjalani kontrak selama 3 tahun.
Fokus Utama di 2023
Garuda Daya Pratama Sejahtera mendapatkan kemajuan Perusahaan yang cukup signifikan di tahun 2022, baik dari pengembangan produk serta peningkatan kualitas pelayanan kepada customer, dan hasilnya customer di tahun 2022 bertambah sebanyak 91 customer.
Hingga saat ini perusahaan telah melayani 100 customer, dengan total ke seluruh pegawai di lingkungan GA Group dan di luar GA Group sebanyak 6.106 tenaga kerja.
Selain pencapaian pelayanan, Tahun 2022 dalam kegiatan operasional perusahaan telah melakukan pengembangan hak cipta aplikasi dan inovasi sebanyak 21 buah. GDPS juga berhasil mendapatkan hak merek dagang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum & HAM RI (Dirjen HAKI).
Diantaranya, Logo GDPS, Beyond Clean, Beyond Fresh, Beyond Sky, Beyond Secure dan Beyond Trusted.
Sehingga hak merek dagang ini telah menjadi ekslusif milik GDPS.
"Dan sebagai penutup akhir tahun, tepatnya di bulan Desember GDPS telah berhasil memiliki paten atas penerapan sirkulasi udara di kendaraan umum, dan siap berkontribusi untuk mengimplementasikan tata udara bersih transportasi umum darat maupun laut di Indonesia," kata Direktur Bisnis & Operasi GDPS Rachmad Arif Binantoro.