Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni Persero) mengirimkan bantuan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Direktur PT Pelni, Yossianis Marciano mengatakan, barang-barang bantuan, dikirim menggunakan KM Bukit Raya saat sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Bantuan ini mengatasnamakan Pelni Group bersama dua anak usaha kami, Pelni Logistics dan Pelni Services, dengan harapan meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tanah longsor di Serasan, Natuna. Diharapkan barang bantuan ini tiba di Serasa, Senin (13/3/2023) depan," ujar Yossi dalam keterangannya, dikutip Minggu (12/3/2023).
Baca juga: Update Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Pelni Kirim KM Kelimutu, Rencana Tiba Selasa Sore
Yossi menjelaskan, barang bantuan itu berupa kasur lipat, selimut, pakaian anak dan dewasa, Pampers hingga jas hujan. Adapun total muatan yang dinaikkan ke atas kapal mencapai 14 paket besar.
Kata dia, jumlah ini akan bertambah dengan barang bantuan dari Program Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) yang dimuat dari Pelabuhan Pontianak.
"Serasan dan Natuna sendiri merupakan pelabuhan yang disinggahi kapal PELNI, khususnya Bukit Raya, sehingga kami merasa berkewajiban untuk memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita di sana," ucap dia.
Yossi menerangkan, KM Bukit Raya sendiri merupakan satu dari 26 kapal penumpang PELNI yang melayani rute Tanjung Priok - Blinyu – Kijang – Letung – Tarempa – Natuna – Midai – Serasan – Pontianak - Surabaya (PP).
Pada saat bersamaan, lanjut Yossi, selain barang bantuan dari PELNI Group, KM Bukit Raya juga membawa barang bantuan dari Kementerian Sosial RI dan PT Jamkrindo (Persero).
Seperti diketahui, bencana tanah longsor terjadi di Pulau Serasan, Natuna pada Senin, (6/3/2023) pekan lalu.
Bencana ini terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Selain menyebabkan korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan ribuan orang mengungsi.