Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I memproyeksikan jumlah penumpang penerbangan pada periode mudik angkutan lebaran tahun 2023 mencapai 3,38 juta orang atau naik 36 persen dari tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam acara Diskusi Forwahub "Menilik Persiapan Operator Bandara dan Navigasi Penerbangan Hadapi Mudik Pasca Pandemi," di Kementerian Perhubungan, Selasa (22/3/2023).
"Kita akan melayani selama 16 hari itu adalah sekitar 3.386.252 penumpang atau rerata harian 211.641 penumpang per hari," kata Faik.
Baca juga: Angkasa Pura II Targetkan Pertumbuhan Penumpang Sebesar 18 Persen Jadi 73 Juta Orang
Dikatakan Faik, trafik penerbangan mudik angkutan lebaran diproyeksikan mencapai 27.510 penerbangan atau naik sekitar 28 persen.
Selain itu, Faik juga mengatakan, puncak mudik angkutan lebaran bakal terjadi di tanggal 18 April 2023 dan arus baliknya di tanggal 26 April 2023 mendatang.
"Kita proyeksikan puncak mudik di 18 April, arus balik di 26 April dengan asumsi lebaran enggak berubah 22-23 April," ucapnya.
Di sisi lain, Faik menambahkan, pada masa angkutan Lebaran 2023, terdapat tiga bandara AP I yang bakal beroperasi selama 24 jam, yakni I Gusti Ngurah Rai Bali, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado.
Faik memastikan 15 bandara AP I turut standby operasi 24 jam berdasarkan permintaan operator penerbangan.
"Jadi secara 24 jam dalam satu hari, artinya kita akan mengoperasikan 223 jam operasi selama periode lebaran. Tapi yang perlu kami sampaikan, bahwa posisi bandara AP I, seluruh bandara AP 1 standby mengoperasikan 24 jam," ungkap Faik.
"Jadi walaupun ada jam operasi, tapi kita posisinya standby 24 jam. Artinya kalo ada perlu tambahan jam operasi, kita akan dengan sgt fleksibel menyesuaikan," sambungnya.