News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AC Mati 2 Jam di Penerbangan Bali ke Jakarta, Manajemen Super Air Jet Minta Maaf

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AC Mati, Penumpang pesawat Super Air Jet mengaku kepanasan selama kurang lebih dua jam di dalam pesawat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Super Air Jet memberikan klarifikasi, terkait penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW.

Hal tersebut menyusul keluhan penumpang di media sosial yang menyebut pendingin ruangan pesawat (AC) mati selama penerbangan Super Air Jet rute Bali - Jakarta.

Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf terkait peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati, Penumpang Mandi Keringat, Apa Penjelasan Pihak Maskapai?

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," kata Ari Azhari dalam keterangannya, Rabu (22/3/2023).

"Pernyataan Super Air Jet ialah tidak dapat memberikan keterangan mengenai penyebab adalah langkah yang umum dilakukan dalam industri penerbangan ketika terjadi insiden atau masalah teknis pada pesawat," lanjutnya.

Ari menyebutkan, usai peristiwa itu terjadi pihaknya langsung memeriksa pesawat secara menyeluruh. Hal itu dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut.

"Setelah itu, dijalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali," paparnya.

Ari mengatakan, Super Air Jet melakukan pengecekan yang melibatkan beberapa tahapan, yaitu Pre-Flight Check, Servicing and Refueling dan Final Inspection .

Kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan, sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang.

"Standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang," paparnya.

"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," lanjutnya.

Di sisi lain, penerbangan Super Air Jet IU-737 rute Bali menuju Jakarta membawa 179 tamu super dan enam super crew. Penerbangan IU-737 lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Untuk diketahui, akun media sosial Tiktok bernama @Gerry Prayudi mengunggah kondisi penerbangan pesawat Super Air Jet rute Bali ke Jakarta dalam posisi pendingin ruangan (AC) mati.

"2 jam AC di pesawat mati," tulis Gerry dalam unggahannya.

Dalam video tersebut, tergambar kondisi penumpang yang belum mengetahui kondisi AC mati atau rusak. Bahkan seluruh penumpang harus menggunakan kartu petunjuk keselamatan untuk kipas manual.

Hingga akhir penerbangan, tidak ada penjelasan dari maskapai penerbangan Super Air Jet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini