TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyaluran kredit oleh perbankan pada Februari 2023 mencapai Rp 6.348,0 triliun atau tumbuh 10,4 persen secara year on year (YoY), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,2% YoY.
Dikutip dari Laporan Uang Beredar Bank Indonesia (27/3), perkembangan penyaluran kredit terutama terjadi pada golongan debitur korporasi yang sebesar 11% YoY.
Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan kredit pada Februari 2023 terutama disebabkan oleh perkembangan kredit investasi dan kredit konsumsi.
Kredit investasi tumbuh 11,8% YoY setelah bulan sebelumnya tumbuh 11,4%, terutama bersumber dari sektor industri pengolahan serta sektor listrik, gas, dan air bersih.
Baca juga: Kredit Konsumer Tumbuh 35 Persen, Nobu Bank Perkuat Bisnis KPR
Sementara kredit konsumsi tumbuh 9,5% YoY setelah tumbuh 9,3% pada bulan sebelumnya disebabkan oleh perkembangan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit multiguna.
Sementara itu, kredit modal kerja (KMK) tumbuh stabil 10,1% pada Februari 2023. Perkembangan KMK bersumber dari akselerasi KMK sektor konstruksi yang tumbuh 5,9% YoY setelah tumbuh 4,1% pada Januari 2023, terutama pada sub sektor konstruksi gedung.
Di sisi lain, KMK industri pengolahan tumbuh 5,6% yoy, setelah bulan Januari tumbuh 8,2% terutama pada sub sektor industri minyak goreng dan kelapa sawit mentah.
Penyaluran kredit sektor properti tumbuh 7,6% YoY pada Februari 2023. Kredit real estate tumbuh 17,4%. Sumber perlambatan terutama terjadi pada kredit real estate gedung perkantoran di DKI Jakarta dan jawa Timur.
Adapun kredit konstruksi tumbuh 2,7% YoY setelah bulan sebelumnya tumbuh 2,5%, disebabkan oleh pertumbuhan kredit konstruksi gedung industri di DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Sementara itu kredit KPR/KPA tumbuh 7,8% YoY setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,7% YoY khususnya pada KPR tipe di atas 70 di Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Selanjutnya, penyaluran kredit kepada UMKM pada Februari 2023 tumbuh 8,6% YoY setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,3% YoY.
Kredit UMKM pada skala mikro tumbuh 34,3% YoY. Sementara itu kredit UMKM skala menengah terkontraksi 11,9%. Di sisi lain, kredit UMKM skala kecil tumbuh 1,7% YoY pada Februari 2023.
Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan kredit UMKM di Februari 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan kredit investasi. (Selvi Mayasari/Kontan)