News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Silicon Valley Bank Bangkrut

Regulator Keuangan Amerika Dukung Penjualan Silicon Valley Bank ke First Citizens BancShares

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Regulator keuangan Amerika Serikat telah sepakat memberikan dukungan kepada First Citizens BancShares untuk dapat mengakuisisi Silicon Valley Bank (SVB) yang telah mengalami keruntuhan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Regulator keuangan Amerika Serikat telah sepakat memberikan dukungan kepada First Citizens BancShares untuk dapat mengakuisisi Silicon Valley Bank (SVB) yang telah mengalami keruntuhan.

Kesepakatan itu muncul setelah Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengambil alih Silicon Valley Bank pada 10 Maret 2023 setelah para deposan bergegas menarik uang mereka di bank.

“Kesepakatan itu penting bagi First Citizens,” kata Frank Holding, CEO First Citizens BancShares dalam sebuah pernyataan, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Kantongi Kesepakatan dengan FDIC, First Citizens Makin Serius Akuisisi Silicon Valley Bank

"Kami percaya transaksi ini adalah hasil yang bagus untuk deposan,” imbuhnya.

First Citizens tidak akan membayar tunai di muka untuk kesepakatan itu, melainkan mereka akan memberikan hak apresiasi ekuitas dalam sahamnya kepada FDIC yang bisa bernilai hingga 500 juta dolar AS.

FDIC sendiri akan dapat menggunakan hak ini antara 27 Maret dan 14 April. Berapa banyak uang tunai yang diterima akan bergantung pada nilai saham First Citizens.

Terlepas dari itu, First Citizens akan menerima aset Silicon Valley Bank sebesar 110 miliar dolar AS, deposito sebesar 56 miliar dolar AS, dan pinjaman sebesar 72 miliar dolar AS sebagai bagian dari kesepakatan.

First Citizens juga akan menerima jalur kredit dari FDIC untuk keperluan likuiditas kontinjensi dan akan memiliki perjanjian dengan regulator untuk membagi sebagian kerugian atas pinjaman komersial untuk melindunginya dari potensi kerugian kredit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini