Prediksi tersebut didasari pada pergerakan IHSG pada Rabu (29/3) yang menguat hingga breakout resistance down trendline pada area 6.800.
Cheril mencermati musim pembagian dividen di sektor energi dan rilis kinerja yang cemerlang di tahun 2022 menjadi penopang penguatan IHSG.
Selain itu, beberapa emiten sektor energi berpotensi membagikan dividen yield yang besar seperti ITMG dan PTBA.
“Meski ada potensi penguatan namun pelaku pasar juga akan menantikan rilis data inflasi PCE yang rilis Kamis malam (30/3) WIB dimana data ini menjadi pertimbangan The Fed dalam menentukan kebijakan moneter berikutnya,” ujarnya.
Dengan itu Cheril memprediksi IHSG Kamis (30/3) berpotensi bergerak dalam range support 6.800 dan resistance 6.990.
Baca juga: IHSG Berpotensi Melanjutkan Koreksi, Berikut Rekomendasi Saham dari Analis
Untuk itu Herditya merekomendasikan beberapa saham yang dapat di cermati investor antara lain, HMSP, BUKA, WOOD, dan PTBA.
Rio merekomendasikan BBRI, BMRI, TLKM, UNTR, PTBA, KLBF dan TOWR pada Kamis (30/3).
Sementara Cheril merekomendasikan buy untuk saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga Rp 44.500 dan stop loss pada Rp 38.000.
Kemudian untuk PT Adaro Energy Tbk (ADRO) direkomendasikan dengan target harga Rp 3.200 dan stop loss pada Rp 2.700. PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 6.200 dan stop loss pada Rp 5.800.
Sedangkan, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) direkomendasikan dengan target harga Rp 28.000 dan stop loss pada Rp 25.500. (Aurelia Felicia/Kontan)