TRIBUNNEWS.COM - Seiring dengan bertambahnya kebutuhan ruang usaha di bidang teknologi, Sinar Mas Land membangun gedung pertama di kawasan Digital Hub BSD City yang bernama Knowledge Hub dan dibangun dalam dua tahap.
Untuk tahap pertama pada gedung perkantoran tersebut kini telah memasuki tahap penyelesaian akhir yang ditandai dengan prosesi topping off (penutupan atap).
Adapun prosesi seremoni topping off dilakukan langsung oleh Chairman Office Advisor Sinar Mas Land Ridwan Darmali, Group Chief Financial Officer (CFO) Sinar Mas Land Lie Jani Harjanto, Group Chief Executive Officer (CEO) Sinar Mas Land Michael Widjaja, Deputi Group CEO Sinar Mas Land Monik Wiliam, dan Deputi Group CEO INVITE Sinar Mas Land Ferdinand Sadeli.
Turut hadir pula dalam prosesi tersebut, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap, President Director PT Tatamulia Nusantara Indah Irwan Adi Susanto, dan President Director Microsoft Indoensia Dharma Simorangkir.
Untuk diketahui, Gedung Knowledge Hub tahap pertama berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektare dengan total investasi sebesar Rp 750 miliar.
Gedung Knowledge Hub tahap pertama itu dirancang oleh NBBJ, yakni sebuah perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat (AS) yang telah merancang sejumlah kantor pusat untuk perusahaan teknologi terkemuka di dunia seperti Microsoft, Amazon, Samsung, Alibaba, dan IBM.
Interior gedung ini juga dirancang oleh Metaphor, sebuah perusahaan desain terkemuka di Indonesia yang telah melayani klien secara global.
Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, Digital Hub selama ini dinilai telah matang secara ekosistem dan mendorong kami untuk membangun Digital Hub secara progresif, khususnya Knowledge Hub yang kita saksikan prosesi topping off-nya hari ini.
“Pembangunan gedung ini berjalan sesuai dengan jadwal, rencananya pembangunan gedung tersebut akan selesai pada 2024 mendatang. Kami harap keberadaan Knowledge Hub nantinya dapat memfasilitasi semakin banyak perusahaan teknologi & digital untuk percepatan ekonomi digital di skala nasional,” ungkap Irawan, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (31/3/2023).
Sebagai informasi, Gedung Knowledge Hub telah menerima animo positif bahkan di masa pembangunannya telah mendapatkan SIRCLO sebagai salah satu tenant pertamanya.
SIRCLO yang merupakan sebuah perusahaan e-commerce asal Tanah Air telah berada dalam ekosistem Digital Hub BSD City sejak tahun 2018 lalu. Seiring dengan perkembangan perusahaan yang pesat, SIRCLO memutuskan untuk merelokasi kantor pusatnya ke Gedung Knowledge Hub tahap pertama pada awal 2024 mendatang.
Pembangunan gedung Knowledge Hub serta kawasan Digital Hub BSD City merupakan salah satu agenda transformasi BSD City menjadi smart integrated digital city.
Digital Hub secara ambisius dikembangkan dengan optimisme terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia, khususnya bagi para pelaku start-up dan perusahaan multinasional di bidang teknologi, digital, dan industri kreatif.
Dalam pembangunannya, Sinar Mas Land juga menggandeng Microsoft untuk menjadikan gedung Knowledge Hub sebagai smart building dengan memanfaatkan teknologi cloud dan AI Microsoft seperti Azure Digital Twins guna mengautomasi berbagai sistem manajemen gedung.
Selain itu, Knowledge Hub didesain untuk mendukung kenyamanan serta meningkatkan kualitas hidup para tenant-nya, seraya menjaga kualitas lingkungan hidup.
Director of Technology Group & Enterprise Business Microsoft Indonesia Edy Susanto mengatakan, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Microsoft telah bekerja sama dengan Sinar Mas Land untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Salah satunya dengan ikut mempercepat transformasi BSD City sebagai smart integrated digital city melalui teknologi cloud dan AI Microsoft.
“Kini kami merasa terhormat dapat melanjutkan kolaborasi tersebut ke Knowledge Hub. Bersama mitra-mitra Microsoft yang membawa pengalaman global, keahlian industri, dan nilai-nilai lokal, kami siap bersatu karya dengan Sinar Mas Land beserta segenap ekosistem digital terkait untuk memberdayakan ekonomi digital Indonesia,” ujar Edy.
Adapun pembangunan kawasan ini dilakukan dalam area seluas 26 hektare sejak 2016 dan sukses menyambut institusi pendidikan teknologi terkemuka seperti Apple Developer Academy, Purwadhika, Binar, Hacktiv8, dan Binus University untuk menjadi digital talent pool.
Dari segi industri, Digital Hub juga telah menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terkemuka seperti Traveloka, NTT Data, AWS, dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya.
Knowledge Hub berada di dalam kawasan bisnis, serta berdekatan dengan BSD Business District dan Green Office Park.
Dari sisi akses, Knowledge Hub dapat menikmati kemudahan dari dan atau ke gerbang Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A yang telah resmi beroperasi, Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk), dan Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol Kunciran-Serpong, JORR 2, Tol Bandara Soekarno-Hatta, dan Tol Jagorawi.
Mobilitas dari dan atau ke Knowledge Hub dan Digital Hub dilalui oleh free shuttle bus BSD Link yang menghubungkan dengan kawasan stasiun intermoda Commuter Line Serpong-Jakarta.