Survei Tren Medis Global 2023 yang dilakukan oleh Willis Towers Watson (WTW) menunjukkan biaya kesehatan tahun 2023 di Asia Pasifik melonjak hingga 10,2 persen.
Sedangkan salah satu penyebab meningkatnya biaya kesehatan adalah kebiasaan kesehatan yang buruk.
Lebih dari separuh responden atau sebanyak 52 persen menyebutkan kebiasaan buruk nasabah asuransi sebagai faktor utama yang mempengaruhi biaya pengobatan, angka ini naik 35 persen dari tahun sebelumnya.
dr. Ega menjelaskan bahwa penerapan pola makan atau diet yang benar dimulai dengan mengetahui kebutuhan kalori harian kita.
"Untuk laki-laki 2.500 kalori dan untuk perempuan 2.000 kalori. Untuk mudahnya, setiap kali kita makan, setengah piring berisi sayur dan buah, seperempat piring berisi protein, dan seperempat piring berisi karbohidrat," jelas dr. Ega.
Hal lainnya yang harus diperhatikan pula adalah pilihan jenis makanan dan minuman, dengan mempertimbangkan asupan lemak dan gula yang masuk ke dalam tubuh kita.
"Jangan berpikir semua lemak membahayakan tubuh. Salah satu manfaat lemak adalah memberikan energi dan jenis lemak yang kita butuhkan adalah lemak baik (unsaturated fat) seperti yang terkandung dalam alpukat dan kacang," tegas dr. Ega.
Dalam mengkonsumsi alpukat, kata dia, disarankan tidak menambahkan susu kental manis yang kandungan gulanya tinggi.
Begitu pula dengan kacang, jangan mengkonsumsi kacang yang digoreng karena semua jenis minyak goreng termasuk dalam lemak jahat atau saturated fat, kecuali virgin oil.
"Batasi pula konsumsi gula per hari karena gula dapat menimbulkan adiksi. Saat kita mengonsumsi gula, lidah akan mengirim sinyal ke otak untuk melepaskan dopamin yang membuat kita merasa nyaman dan ingin mengulanginya lagi," tutur dr. Ega.
Adiksi ini membuat kita terus mengkonsumsi gula, sehingga melebihi kebutuhan gula harian sebesar 5 hingga 9 sendok teh.
"Konsumsi gula berlebihan akan menyebabkan gula darah meningkat," papar dr. Ega.
Ia pun menegaskan bahwa sebagai manusia yang bekerja, tentu harus memiliki tubuh yang sehat dan bugar setiap saat.
Karena karyawan yang bugar akan mampu melaksanakan tugasnya secara optimal dalam jangka waktu lama lantaran memiliki stamina yang kuat.