Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Serikat Pekerja Verdi Jerman menyerukan aksi mogok kerja kepada seluruh staf keamanan udara di Bandara Berlin, Jerman, yang mengakibatkan dibatalkannya semua penerbangan pada Senin (24/4/2023).
Dilansir dari Reuters, aksi mogok tersebut dilatarbelakangi oleh perselisihan upah antara otoritas Bandara Berlin dengan Serikat Pekerja Verdi.
“Pemogokan akan dimulai pada Senin (24/4/2023) pukul 3:30 pagi waktu setempat dan akan berakhir pada tengah malam,” kata serikat pekerja itu.
Otoritas Bandara Berlin mengatakan aksi pemogokan yang akan dilakuka oleh serikat pekerja Verdi kemungkinan juga akan memengaruhi jadwal kedatangan pesawat di Bandara tersebut.
"Karena peringatan oleh staf keamanan, tidak ada keberangkatan penerbangan penumpang yang dimungkinkan pada Senin 24 April," kata otoritas bandara Berlin Brandenburg dalam sebuah pernyataan, menambahkan kedatangan mungkin juga terpengaruh.
Tindakan yang direncanakan itu menyusul pemogokan di empat bandara Jerman lainnya yakni Duesseldorf, Hamburg, Cologne-Bonn dan Stuttgart pada Kamis dan Jumat ketika lebih dari 700 keberangkatan dibatalkan.
Terlepas dari itu, Serikat pekerja Verdi telah bernegosiasi dengan asosiasi keamanan penerbangan Bandara Jerman untuk mendorong kenaikan gaji pada shift malam, akhir pekan, dan hari libur nasional.
Baca juga: Tolak PHK, Ratusan Karyawan Google Ngamuk Gelar Mogok Kerja
Jerman yang merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Eropa telah dikejutkan dengan sejumlah aksi pemogokan yang paling mengganggu dalam beberapa dekade tahun ini.
Baca juga: Staf Bandara di Jerman Mogok Kerja, Nasib 3OO Ribu Penumpang Batal Terbang
Hal tersebut dipicu oleh desakan serikat pekerja yang meminta kenaikan gaji untuk mengimbangi biaya hidup yang melonjak.