Data World Food Programme bahkan menyebut bahwa 3 dari 5 rumah tangga kehilangan pendapatan akibat kekeringan, dan 1 dari 5 rumah tangga harus mengurangi pengeluaran untuk makanan akibat kekeringan.
“Untuk itu, kami akan bersiap dalam kondisi yang paling ekstrem sekalipun. Saya meminta seluruh Kementerian/Lembaga terkait juga Pemerintah Daerah untuk mulai bersiap sejak dini, memperhitungkan segala langkah yang mesti ditempuh agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali,” ujar Luhut.
Baca juga: BPOM Temukan 3.574 Produk Pangan Tanpa Izin Hingga Rusak
“Setidaknya sejak saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino.
Mari kita semua tetap waspada dan saling menjaga di masa masa sulit seperti ini sehingga kerugian yang terjadi akibat peralihan cuaca bisa kita reduksi bersama demi kemaslahatan masyarakat Indonesia seluruhnya,”pungkasnya.
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tap menjaga agar tubuh tetap sehat.
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril.
Kemenkes pun memberikan beberapa tips hadapi cuaca panas yang tidak biasa.
Pertama, cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus.
Kedua, hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
“Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung. Lalu memakai baju yang berbahan ringan dan longgar. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas,” ujar Syahril.
Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, KSP Moeldoko Kembangkan 400 Hektar Sorgum di Waingapu
Sebisa mungkin lanjutnya berteduh diantara jam 11.00 - 15.00.
Kemudian jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
“Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan,” ujar Syahril.
Lebih lanjut, masyarakat diminta waspada jika alami beberapa gejala yang muncul seperti:
1. Keringat berlebih
2. Kulit terasa panas dan kering
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
4. Kulit terlihat pucat
5. Kram pada kaki maupun abdomen
6. Mual, muntah, pusing
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat
Kalau muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air.
Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.(Tribun Network/ais/ism/wly)